Rencana Pemkot Ganti Pihak Pengelola Kebun Binatang Bandung dapat Dukungan Penuh dari Dewan

Rencana Pemkot Ganti Pihak Pengelola Kebun Binatang Bandung
Para pengunjung yang sedang melihat hewan di Kebun Binatang Bandung (Rizky Iman/TM)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mengganti pihak pengelola kebun binatang Bandung yang dinilai tak kompeten imbas dua orang ditetapkan sebagai tersangka, mendapat dukungan dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bandung.

Anggota Komisi III DPRD Kota Bandung, Andri Rusmana mengatakan, pengelolaan aset pemerintah oleh pihak ketiga bisa memberikan dampak dari segi bisnis. Sehingga, fasilitas-fasilitas pendukung maupun pendapatan bisa tumbuh dari kerjasama tersebut.

“Nah memang saya sepakat, untuk aset-aset pemerintah lebih enak di pihak ketigakan. Kenapa? Karena pihak ketiga pasti fokusnya bisnis. Kalau fokusnya bisnis ini fasilitas pasti diperhatikan,” kata Andri saat dikonfirmasi, Rabu (5/2/2025).

Namun, menurutnya, penunjukan pihak ketiga pengelola kebun binatang Bandung yang baru harus jauh lebih profesional dari pihak sebelumnya. Oleh karena itu, dirinya meminta agar Pemkot Bandung bisa selektif dalam memilih pengelola baru tersebut.

“Nah pihak ketiganya harus yang profesional. Sebelumnya penunjukan harus dites dulu, sok yang bisa menghasilkan profit, keuntungan, dari sekian banyak yang daftar harus presentasi. Jadi pemilihannya jangan karena faktor kedekatan,” ucapnya

Andri pun mencontohkan terkait perpindahan pengelolaan stadion Gelora Bandung Lautan Api yang sebelumnya di pegang oleh Pemkot Bandung kini di pegang penuh oleh PT PBB.

Dari kasus tersebut, terlihat perbedaan ketika GBLA dipegang oleh PT PBB yang sangat mengalami progres signifikan dibanding diampu Pemkot Bandung.

Sementara itu, Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung Koswara mengatakan, Kejati Jabar yang melakukan penyegelan memang merekomendasikan agar ada pengelola lain baik itu yayasan atau lembaga lainnya yang bisa mengoperasionalkan Bandung Zoo secara baik.

BACA JUGA: Aset Disita Kejati Jabar, Pengelola: Kebun Binatang Bandung Berjalan Seperti Biasa

“Karena kan yayasan yang sekarang ada dua orang menjadi korupsi. Nah itu komunikasinya nanti dengan yayasan untuk pencarian (pengelola baru),” kata Koswara.

Selain itu, menurutnya, untuk mencari pengelola baru harus ada seleksi secara ketat. Sebab, kata Koswara, mereka juga nantinya akan bekerjasama dengan pekerja yang ada sekarang di Bandung Zoo. Meski beda pengelola, tapi para pekerjanya tidak boleh diberhentikan.

“Jadi ini hanya masalah badan yang mengelolanya saja. Tidak ada pemutusan hubungan kerja,” pungkasnya.

 

(Rizky Iman/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
bocah lampung viral
Mohon ke Prabowo, Bocah Lampung Guncang Medsos: Jenderal Jalan Kapan Dibangun!
CPNS Dosen mundur
700 Dosen CPNS Mengundurkan Diri, Kok Bisa?
Transfer Palsu
Tindak Pidana Transfer Palsu di Pondok Indah Mall Berakhir Damai
Muhamad Yani
Kisah Inspiratif Perjalanan Muhamad Yani, Lelah di Jalan, Bangkit di Harvard!
Mayat terlilit lakban
Geger! Warga Temukan Mayat Wanita Terlilit Lakban di Kamar Kos Ciamis
Berita Lainnya

1

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

2

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

3

Link Live Streaming Manchester United vs Lyon Selain Yalla Shoot

4

Tim SAR Gabungan Temukan Korban Tertimbun Longsor di Subang Meninggal Dunia

5

Waspada Serangan Siber pada Satelit, Begini BRIN Beberkan Strategi Pengamanannya
Headline
Getok Harga Delman Rp.600 Ribu, Pemkot Bandung Segera Lakukan Razia
Getok Harga Delman Rp.600 Ribu, Pemkot Bandung Segera Lakukan Razia
KPU Kabupaten Tasikmalaya Bakar Kelebihan dan Surat Suara Rusak
KPU Kabupaten Tasikmalaya Bakar Kelebihan dan Surat Suara Rusak
Disnaker Kota Bandung Gelar Berbagai Pelatihan, Turunkan Angka Pengangguran Terbuka
Disnaker Kota Bandung Gelar Berbagai Pelatihan, Turunkan Angka Pengangguran Terbuka
sengketa lajan sekolah smansa
SMANSA Bandung Terancam Kehilangan Lahan, PTUN Menangkan PLK!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.