INDRAMAYU, TEROPONGMEDIA.ID — Tim Indramayu Volunteer telah menyelesaikan pembangunan enam unit hunian sementara (huntara) bagi warga Desa Pabean Ilir, Kecamatan Pasekan, yang menjadi korban angin puting beliung pada 6 Maret lalu.
Hunian darurat ini dibangun khusus untuk keluarga yang kehilangan tempat tinggal akibat rumah mereka rusak berat atau roboh diterjang angin kencang.
Trisula Baedi, Koordinator Indramayu Volunteer, menjelaskan bahwa pembangunan huntara dilakukan setelah tim melakukan asesmen lapangan dan menemukan enam rumah yang mengalami kerusakan parah.
“Korban benar-benar kehilangan tempat tinggal, termasuk keluarga dengan anak-anak dan lansia yang membutuhkan perlindungan segera,” ujar Trisula, mengutip laman Pemkab Indramayu, Minggu (20/4/2025).
Hunian sementara tersebut dibangun dengan material kayu, bambu, GRC, dan asbes tahan cuaca untuk memastikan keamanan penghuninya.
Proses pembangunan melibatkan relawan dan warga setempat melalui gotong royong. Dari enam unit yang berdiri, lima merupakan hasil donasi relawan Indramayu Volunteer, sedangkan satu unit lainnya disumbangkan oleh Kwarcab Indramayu.
Bupati Indramayu Lucky Hakim memberikan apresiasi atas inisiatif relawan dalam membantu korban bencana, terutama karena kejadian terjadi di bulan Ramadan.
“Terima kasih kepada para relawan yang telah meringankan beban warga terdampak. Ini adalah bentuk nyata solidaritas masyarakat Indramayu,” kata Lucky saat menyerahkan bantuan dari Baznas.
BACA JUGA
Memaknai Nadran, Pesta Laut Pesisir Indramayu
Penyapu Koin Jembatan Sewo Dapat Solusi dari Pemkab Indramayu
Indramayu Volunteer merupakan gabungan organisasi dan relawan yang fokus pada penanganan bencana dan kemanusiaan di Kabupaten Indramayu.
Pembangunan huntara ini menjadi langkah cepat untuk memulihkan kondisi warga sambil menunggu proses rehabilitasi lebih lanjut.
(Aak)