BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Perdana Menteri Palestina Mohammad Mustafa mengatakan, pihaknya tengah merancang rencana rehabilitasi menyeluruh untuk Jalur Gaza yang akan dilaksanakan setelah agresi Israel di wilayah tersebut berakhir.
Saat acara peluncuran rapat keenam Platform Investasi Uni Eropa-Palestina pada Kamis (13/6/2024), Mustafa menyatakan pihaknya telah siap untuk mengambil tanggung jawab penuh atas Gaza setelah gencatan senjata dan tercapainya kesepakatan politik.
Ia juga mengungkapkan, pihaknya telah melaksanakan program reformasi penting dan menyeluruh di Palestina. Tahap pertama dari reformasi ini telah dimulai sejak ia menjabat sebagai perdana menteri.
“Kami akan melanjutkan dengan rencana reformasi berikutnya hingga akhir tahun ini dan reformasi tambahan di tahun depan,” kata Mustafa melansir Wafa, dikutip Jumat (14/6/2024).
Perdana Menteri juga menyampaikan terima kasih atas dukungan Uni Eropa kepada Palestina, terutama karena semakin banyak negara Eropa yang memutuskan untuk mengakui Palestina.
“Kami menghargai tindakan berani yang ditempuh banyak negara anggota Uni Eropa untuk mengakui Negara Palestina, dan kami berharap semakin banyak negara lain mengambil langkah yang sama,” kata PM Palestina.
BACA JUGA: Prabowo Terima Usulan Evakuasi 1.000 Korban Palestina ke Pesantren Jatim
Ia menerangkan pengakuan terhadap Palestina sangat penting dalam upaya menghadapi tantangan-tantangan utama, seperti agresi Israel di Jalur Gaza, pemotongan dan pengalihan ilegal pendapatan pajak Palestina oleh Israel, serta serangan pemukim Israel di Tepi Barat.
(Virdiya/Budis)