Rantis Jadi Kendaraan Persib Menuju Laga Klasik Kontra Persija, Marc Klok: Sudah Biasa

Penulis: raffy

Rantis Jadi Kendaraan Persib Menuju Laga Klasik Kontra Persija
Kendaraan Rantis barakuda 4x4 lapis baja (dok indomiliter)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Tradisi laga klasik antara Persija Jakarta versus Persib Bandung sepertinya akan dipertahankan. Tradisi tersebut berupa kendaraan taktis atau Rantis yang menjadi kendaraan bagi tim tamu saat hendak menuju venue. Hal ini dipilih karena laga ini berisiko tinggi.

Kendaraan taktis sendiri memang sudah diterapkan, baik saat pertandingan digelar di markas Persib maupun di markas Persija. Termasuk pada Minggu, 16 Februari 2025, mendatang, Persib akan menggunakan Rantis sebagai kendaraan menuju Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi.

Gelandang Persib Bandung, Marc Klok mengungkapkan bahwa ini bukanlah kali pertama menggunakan Rantis. Ia merasa kendaraan tersebut seperti ikon di laga sarat gengsi tersebut. Bahkan Klok juga sempat menggunakan Rantis saat masih membela Persija pada beberapa musim lalu.

“Ini sudah biasa,” singkat Klok kepada awak media.

Ia menambahkan, Rantis memang kendaraan yang didesain untuk menghalau segala benturan. kendaraan ini juga ental dengan aroma peperangan atau kerap digunakan di area konflik. Sehingga semakin unik ketika Rantis hadir di tengah-tengah pertandingan sepakbola.

Hanya saja Klok menilai pertandingan kontra Persija tetaplah laga yang normal. Bahkan semua rekan setimnya juga tak akan terpengaruh dengan kehadiran Rantis.

“Tidak, ini sudah biasa. Setelah delapan tahun di Indonesia ini sudah biasa,” tambah Klok.

BACA JUGA: Umuh Muchtar Minta Bobotoh Tidak Nekat Datang Ke Pertandingan Persija versus Persib

Baginya, tekad Persib di laga ini tetaplah sama yaitu memenangkan pertandingan sekaligus memperlebar jarak dari kejaran pesaingnya. Ia menilai Persib dalam motivasi yang tinggi dan akan tampil habis-habisan demi meraih poin sempurna di laga tersebut.

“Sembilan poin itu cukup banyak tapi masih ada 12 pertandingan. Dan banyak hal bisa berubah juga, kita harus tetap rendah hati, fokus pertandingan demi pertandingan, fokus ke tim kita sendiri. Itu yang sangat penting.” tutup eks pemain PSM itu.

(RF/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Borussia Dortmund
Fluminense vs Borussia Dortmund Berakhir Imbang 0-0 di Piala Dunia Antarklub 2025
Yusaku Yamadera: PSIM Adalah Pilihan Terbaik
Yusaku Yamadera: PSIM Adalah Pilihan Terbaik
Screenshot_20250617_223359_Gallery
Kolaborasi Seskoad dan Pemkot Bandung Wujudkan Zona Bebas Sampah
Energi Hijau
Indonesia Teken 3 MoU dengan Singapura, Perkuat Kolaborasi Energi Hijau
wamentan komisaris pupuk indonesia
Wamentan Diangkat Jadi Komisaris Utama Pupuk Indonesia
Berita Lainnya

1

Komunikasi Visual di Era Digital: Klinik Permata Jati Garut Perkuat Peran Media Sosial Lewat Program PKM UNIBI

2

Ketangguhan Zarco Tak Bisa Tutupi Luka Honda, Aleix Espargaro Buka-bukaan Masalah RC213V

3

Jangan Kaget! Peredaran Batu Bara China di Indonesia Makin Meluas

4

Rumah Subsidi 18 Meter Persegi Dinilai Bukan Standar Manusia

5

Terbukti Lakukan Pelanggaran Berat, Malut United Pecat Imran Nahumarury dan Yeyen Tumena
Headline
Yolla Yuliana
Yolla Yuliana Resmi Umumkan Pensiun dari Timnas Voli Putri Indonesia
Meletus Erupsi Letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki - Dok PVMBG
Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi Dahsyat! Semburkan Abu Vulkanik 10.000 Meter
sengketa 4 pulau-1
Prabowo Resmi Putuskan Kembalikan 4 Pulau ke Aceh
rumah subsidi 18 meter persegi
Rumah Subsidi 18 Meter Persegi Dinilai Bukan Standar Manusia

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.