Puncak Arus Balik, Jumlah Penumpang KCIC Diprediksi Alami Peningkatan

Penulis: Budi

Gempa Perjalanan Kereta Cepat Whoosh Dibatalkan
KCIC (Tim Teropong Media)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – General Manager Corporate Secretary PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), Eva Chairunisa mengungkapkan, pihaknya memprediksi jumlah penumpang kereta whoosh dapat melebihi 20 ribu penumpang pada puncak arus balik lebaran 2024.

“H+4 Lebaran atau Minggu (14/4), merupakan weekend terakhir sebelum cuti bersama Idul Fitri usai pada 15 April 2024. Hal itu diprediksi akan membuat adanya lonjakan pergerakan penumpang untuk kembali ke Jakarta” kata Eva di Bandung, melansir Antara, Minggu (14/4/2024).

Menurut Eva, lonjakan penumpang diprediksi masih terus bertambah dikarenakan penjualan masih terus berlangsung hingga hari keberangkatan.

“Pergerakan dan peningkatan penumpang mulai terlihat dan diprediksi hari ini akan menjadi puncak arus balik Kereta Cepat Whoosh. Hal ini juga terlihat dari penjualan tiket Whoosh keberangkatan Minggu (14/4) sudah melebihi 17 ribu per Sabtu (13/4) malam,” jelas Eva.

BACA JUGA: KCIC Ungkap Bulan Depan Tarif Whoosh Fleksibel, Kelas Ekonomi 150 Ribu

Sebagai upaya antisipasi lonjakan penumpang, kata Eva, KCIC telah menambah  perjalanan Whoosh sebanyak 30 persen menjadi 52 perjalanan per hari hingga 18 April 2024.

“Keberangkatan penumpang didominasi melalui dari Stasiun Bandung dan menggunakan KA Feeder ke Stasiun Padalarang. Tidak sedikit juga penumpang yang memilih keberangkatan langsung dari Stasiun Padalarang dan Tegalluar. Adapun jam-jam favorit penumpang pada puncak arus balik ini adalah mulai jam 13.00 WIB hingga pukul 20.30 WIB dengan okupansi di atas 90 persen,” urai Eva.

Eva juga mengimbau, para penumpang memperhitungkan waktu perjalanan menuju ke stasiun kereta cepat. Pada puncak arus balik, kata Eva,  rawan terjadi kemacetan di Jl Soekarno Hatta menuju Stasiun Tegalluar, Pintu Tol Pasteur menuju Stasiun Padalarang maupun jalan dalam kota menuju Stasiun Bandung.

“Biasanya ada peningkatan volume kendaraan sehingga menimbulkan kemacetan di ruas jalan menuju stasiun. Penumpang harus berada di stasiun setidaknya 30 menit sebelum keberangkatan,” imbuhnya.

 

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
islam-makhachev-charles-oliveira-ufc-280-3
Topuria vs Oliveira: Duel Perebutan Takhta UFC 317 Tanpa Dendam, Penuh Respek
CHATBOT AI
Respons Ancaman Deepfake, Komdigi Bikin Chatbot AI
Pembalap-muda-Mclaren-Lando-Norris-Dok
Lando Norris Pimpin Dominasi McLaren di Latihan GP Austria
mar-26-2025-miami-fl-usa-alexandra-eala-phl-hits
Alexandra Eala Ukir Sejarah untuk Filipina di Eastbourne Open
Fikri-Daniel-di-Kejuaraan-Badminton-Beregu-Campuran-Asia-2025-1
Daniel Marthin Menepi, PBSI Rombak Strategi Ganda Putra Jelang Tur Asia
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Remu Suzumori Masuk Daftar 7 Aktris Paling Sukses di Jepang

3

CEK FAKTA: Pangeran Arab Terbangun Setelah 20 Tahun Koma

4

Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran

5

Nabati Berikan Komitmen untuk Warga Desa Ciparay Majalengka
Headline
Marc Marquez Tak Pasang Target Tinggi Bersama Ducati di MotoGP 2025
Kembali dari Gravel, Marquez Puncaki FP1 MotoGP Belanda di Tengah Ancaman Cedera
Sebuah Mobil Terperosok di Jalan Gentong Arah Tasikmalaya
Sebuah Mobil Terperosok di Jalan Gentong Arah Tasikmalaya
Hujan Deras Akibatkan Debit Air Cimanuk Garut Naik
Hujan Deras Akibatkan Debit Air Cimanuk Garut Naik
longsor cilawu garut
Hati-hati! Ada Longsor di Cilawu Garut Pagi Ini

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.