PT Pelnas Wibowo Beri Risk Assessment dan Tingkatkan K3 Tenaga Kerja

Prospek Bisnis PWB Sebagai Perusahaan Jasa Pengangkut Pertambangan
Prospek Bisnis PWB Sebagai Perusahaan Jasa Pengangkut Pertambangan (Dok. PT. Pelnas Wibowo Bersaudara)

Bagikan

JAKARTA.TM.ID: PT Pelnas Wibowo Bersaudara kembali melakukan penerapan dan pelatihan K3. Hal ini merujuk pada referensi, Risk Assessment adalah proses  mengevaluasi risiko yang muncul dari suatu bahaya di tempat kerja, lalu menghitung kecukupan dari tindakan pengendalian yang ada dan memutuskan apakah resiko yang ada dapat diterima atau tidak.

Dr Masjuli SKM MKKK sebagai Koordinator Penerapan dan Pelatihan K3 mengatakan, risiko yang dapat diterima adalah risiko yang telah dikurangi tingkatannya menjadi level yang dapat diterima sesuai dengan regulasi yang diwajibkan, kebijakan dan tujuan K3.

“Adapun pengertian K3 menurut Peraturan Pemerintah No 50 Tahun 2012 tentang Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja yakni Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang selanjutnya disingkat K3 adalah segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi keselamatan dan kesehatan tenaga kerja melalui upaya pencegahan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja,” kata Masjuli dalam keterangannya, Kamis (23/11/2023).

BACA JUGA: PT Pelnas Wibowo Bersaudara Menselaraskan Aspek Bisnis dan K3 Agar Tercipta Kegiatan yang Berkelanjutan

Masjuli menyampaikan bahwa atas dasar di atas PT Pelnas Wibowo Bersaudara yang bergerak di bidang jasa pengelolaan Tugboat dan Tongkang yang membawa material sesuai kebutuhan client.” Seperti batubara, nikel dan lain-lain dari suatu daerah ke daerah lainnya di wilayah Republik Indonesia,” ucap Masjuli.

Menurut Masjuli, agar kegiatan di atas dapat berjalan lancar tanpa adanya suatu accident atau kecelakaan seperti kebakaran, kecelakaan kerja, pencemaran lingkungan, maka PT Pelnas Wibowo Bersaudara peduli dan patuh terhadap peraturan perundangan keselamatan dan kesehatan kerja.

Untuk mencapai penerapan keselamatan dan kesehatan kerja sesuai kaidah peraturan perundangan dan best practice, mereka melakukan langkah penerapan K3.

“Pertama adalah melakukan risk assessment terkait K3 di Tugboat dengan menggunakan checklist untuk mengetahui kondisi mesin, pompa dan peralatan lainnya di kamar mesin, kemudian mengetahui kondisi peralatan di ruang kemudi seperti alat komunikasi, alarm system dan peralatan life vest, life jacket, breathing apparatus, baju tahan api dan lain-lain,” ungkapnya.

BACA JUGA: Bertepatan Ultah PWB, GMG-ABS Grup Rayakan HUT RI ke-78 dengan Semangat Kekeluargaan

Kedua, yaitu hasil pelaksanaan risk assessment di atas dikomunikasikan kepada Nahkoda dan Anak Buah Kapal (ABK) terkait aspek K3 yang sudah atau belum memenuhi persyaratan standar K3 yang dikeluarkan oleh Biro Klasifikasi Indonesia (BKI), Peraturan menteri Perhubungan No KM 65 Tahun 2009 tentang Standar Kapal Non Konvensi (Non Conventional Vessel Standard) Berbendera Indonesia.

Selain itu,langkah yang ketiga adalah  yang belum memenuhi persyaratan standar akan ditindaklanjuti oleh perusahaan.

Keempat adalah dalam melaksanakan pelatihan K3 terdapat beberapa pelatihan seperti pelatihan P3K, Komunikasi K3, K3 Permesinan, K3 Tugboat dan pelatihan pemadaman kebakaran serta praktek pemadaman kebakaran dengan menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR).

Menurut dia, Risk Assessment dan Pelatihan K3 sudah dilaksanakan sejak bulan Juli 2023 dengan bantuan Pusat Ilmu Kajian (PIK). Pada tanggal 21-23 November 2023 PT Pelnas Wibowo Bersaudara telah mengadakan Risk Assessment dan Pelatihannya yang ke-5 terkait K3 di Tugboat Prima 3 dan Alfian 3.

Risk Assessment dan Pelatihan K3 diatas adalah sebagai bentuk komitmen PT Pelnas Wibowo Bersaudara terhadap peraturan perundangan K3 yang dikeluarkan oleh pemerintah.

Manfaat yang dihasilkan dari kegiatan di atas:

  1. Mengetahui lebih dini potensi bahaya dari peralatan Tugboat antara lain mesin, pompa dan peralatan lainnya sehingga dapat diantisipasi lebih awal untuk melakukan perbaikannya.
  2. Menghemat biaya di bidang pemeliharaan dan pencegahan kerugian dari kegiatan Tugboat.
  3. Membentuk budaya peduli keselamatan dan kesehatan kerja dari semua personel yang ada di Tugboat maupun di perkantoran.

 

Laporan wartawan Jakarta : Agus Irawan

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Jeep Wrangler 4-Door Rubicon
Jeep Wrangler 4-Door Rubicon Hadir di Indonesia, Untuk Sultan Doyan Petualang!
Manchester City
Link Live Streaming Everton vs Manchester City Selain Yalla Shoot
kemacetan horor tanjung priok
Gubernur Pramono Minta Maaf Soal Kemacetan Tanjung Priok
eksploitasi sirkus taman safari-2
Jadi Sorotan Dugaan Eksploitasi, Begini Sejarah Sirkus OCI Taman Safari
A41I4726.0
Patricio Pitbull Akui Salah Langkah di Debut UFC: Saya Terlalu Santai
Berita Lainnya

1

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bali United Selain Yalla Shoot

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Link Live Streaming Manchester United vs Lyon Selain Yalla Shoot

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Macet di Pelabuhan Tanjung Priok Horor, Apa Biang Keroknya?
Headline
Barcelona
Link Live Streaming Barcelona vs Celta Vigo Selain Yalla Shoot
Stefano Cugurra Mundur Dari Bali United
Stefano Cugurra Mundur Dari Bali United
Aleix Espargaro
Jadi Pebalap Wildcard, Aleix Espargaro Kunci Kebangkitan Honda di MotoGP Jerez
penjualan mobil maret
Penjualan Mobil Terlaris Maret 2025 di Indonesia, Pabrikan Jepang Masih Jadi Penguasa?

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.