JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Relawan Pro-Jokowi (Projo) tidak yakin Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) bakal maju sebagai Calon Ketua Umum PSI.
“Jujur kami tidak yakin Pak Jokowi akan menjadi Ketum PSI, karena kami belum melihat tanda-tanda ke arah itu,” kata Waketum Projo, Freddy Alex Damanik kepada wartawan, dikutip Kamis (19/06/2025).
Sebab, kata Freddy, Jokowi akan lebih dulu berkomunikasi apabila akan benar-benar maju ke partai manapun.
“Pak Jokowi pernah bilang kalau dia gabung PSI ataupun partai lain pasti beliau akan kasih tahu kita, dan sampai saat ini kita belum terima arahan apapun dari Pak Jokowi,” kata dia.
Projo memastikan, akan tetap mendukung Jokowi bergabung ke partai formal manapun, tak terkecuali PSI.
BACA JUGA:
“Oleh karena itulah Pak Jokowi harus masuk politik formal dalam artian gabung dalam partai politik, agar bisa memastikan dan terlibat secara langsung untuk mewujudkan cita-cita negara maju pada 2045,” tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, Joko Widodo (Jokowi) memilih Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ketimbang Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Ia mengklaim, tak tertarik menjadi ketua umum PPP.
“Enggaklah, yang di PPP saya kira banyak calon calon ketua umum yang jauh lebih baik, punya kapasitas, kapabilitas, kompetensi,” kata Jokowi
Ia lantaran memperhatikan banyaknya tokoh yang masuk pada bursa Calok ketua umum partai berlogo Ka’bah itu. Dengan demikian, ia menegaskan, akan memilih PSI.
Selain itu, ia turut menanggapi pertemuan Presiden Prabowo Subianto dan Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri. Keduanya bersua, dalam peringatan Hari Lahir Pancasila di Kantor Kementerian Luar Negeri, Senin (02/06).
“Biasa saja bagus,”
Meski terlihat biasa, kata Jokowi, bahwa hal itu adalah positif.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengklaim, pertemuan dirinya dengan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri karena diutus oleh Presiden Prabowo Subianto untuk menyampaikan konfidensial, yang tak bisa disampikan ke publik.
Ia menyebut, pertemuan itu dilakukan beberapa hari lalu di kediaman Megawati. Dasco pun mengatakan, datang membawa pesan Prabowo dan pulang memegang jawaban Megawati.
“Dan kami juga membawa pesan balik dari Ibu Megawati kepada Pak Prabowo,” kata Dasco melansir Antara, Kamis (05/06/2025).
Di sisi lain, Dasco tidak menjamin terkat kemungkinan PDIP berpotensi bergabung dalam kabinet pemerintahan Presiden Prabowo. Ia tak membantah, bahwa pertanyaan itu kerap timbul setiap ada pertemuan Gerindra dan PDIP.
“Bahwa kami perlu sampaikan bahwa dalam silaturahmi itu belum ada pembahasan-pembahasan tentang hal tersebut dan kami tidak bahas pembahasan soal itu,” katanya.
Adapun pertemuan Dasco yang didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi di rumah Megawati, juga diabadikan dalam unggahan Instagram @prasetyo_hadi yang ditautkan dengan akun @sufmi_dasco, Kamis.
“Diterima langsung oleh Presiden Indonesia ke-5 Ibu Megawati Soekarnoputri di Kediamannya beberapa hari lalu,” tulis keterangan unggahannya.