Site icon Teropong Media

Produk Pertambangan Alami Penurunan Harga di Bulan Desember

Pengusaha Batu Bara Indonesia Beberkan Ke Khawatiran

Ilustrasi pertambangan Indonesia. (Bing)

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Kementerian Perdagangan (Kemendag) mencatat penurunan harga pada sebagian komoditas produk pertambangan yang dikenakan bea keluar (BK) untuk periode Desember 2024. Penurunan ini terjadi setelah harga beberapa komoditas sempat meningkat pada bulan November.

Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kemendag, Isy Karim, menyebutkan bahwa penurunan harga ini disebabkan oleh menurunnya permintaan produk pertambangan di pasar global.

“Sebagian komoditas produk pertambangan yang dikenakan bea keluar mengalami penurunan harga pada Desember 2024 setelah sebelumnya naik pada November 2024. Penurunan ini disebabkan oleh penurunan permintaan di pasar dunia,” ujar Isy dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa (3/12).

Penurunan dan Kenaikan Harga

Produk pertambangan yang mengalami penurunan harga rata-rata pada periode Desember 2024 meliputi:

Namun, beberapa komoditas menunjukkan kenaikan harga, seperti:

BACA JUGA: TransTRACK Mudahkan Manajemen Armada Untuk Tingkatkan Kinerja Bisnis Pertambangan

Penetapan HPE Desember 2024

Harga Patokan Ekspor (HPE) untuk produk pertambangan periode Desember 2024 ditetapkan berdasarkan masukan tertulis dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) selaku instansi teknis.

Perhitungan harga dilakukan dengan mengacu pada sumber internasional seperti Asian Metal, London Bullion Market Association (LBMA), dan London Metal Exchange (LME).

Keputusan akhir mengenai HPE dilakukan melalui rapat koordinasi antarinstansi yang melibatkan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Perdagangan, Kementerian ESDM, Kementerian Keuangan, dan Kementerian Perindustrian.

Perubahan harga ini mencerminkan dinamika pasar global yang terus bergerak. Kemendag berharap koordinasi lintas kementerian dapat memberikan respons yang tepat terhadap fluktuasi harga komoditas, sekaligus mendukung keberlanjutan perdagangan luar negeri Indonesia.

 

(Budis)

Exit mobile version