Site icon Teropong Media

Prihatin Dengar Jeritan Pedagang Pasar Dibombardir Pedagang Social Commerce

Para pedagang yang berada di pasar Kota Bandung mengeluhkan omset yang menurun dan membuat prihatin pihak pengelola. (Foto: Rizky Iman/Teropong Media)

BANDUNG,TM.ID: Saat ini banyak pedagang dari beberapa pasar seperti Pasar Baru, ITC, dan Pasar Andir, banyak melontarkan keluhan terkait dengan nasib jualan mereka.

Mereka berteriak terkait dengan omset penghasilan yang secara drastic menurun karena kalah saing dengan para pedagang yang menjajakan jualannya di social e-commerce

Menanggapi hal tersebut, Plh Dirut Perumda Pasar Juara, Riki Ferlino mengaku prihatin dengan kondisi pasar yang terjadi sekarang. Tapi dirinya memastikan kalau pihaknya selaku pemilik aset pasar akan tetap memberikan perhatian dengan berbagai cara.

BACA JUGA: Menteri UKM Datangi Pasar Tanah Abang, Pedagang Inisiatif Minta TikTok Shop Dihapus

Riki juga menyampaikan, kalau pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan mitra-mitra pengelola pasar, supaya ekonomi di pasar kembali hidup.

“Perumda Pasar Juara selaku pemilik aset atas Pasar Andir, Pasar Baru, dan ITC merasa ikut prihatin terkait kondisi saat ini. Adapun sebagai langkah stategis, direksi melakukan koordinasi terhadap mitra pengelola di pasar-pasar tersebut,” kata Riki saat di hubungi via telpon, Selasa (26/9/2023).

Saat ini ada beberapa pasar yang sudah mulai gencar melakukan promosi dengan berbagai cara, untuk menarik para pengunjung.

Promosi tersebut kata dia disesuaikan dengan kebijakan masing-masing manajemen perusahaan.

BACA JUGA: Pemerintah Larang TikTok Shop Cs Jualan dan Transaksi, Begini Penjelasan Zulhas

Riki juga mengajak masyarakat untuk kembali belanja di pasar tradisional karena barang yang di jual disana memiliki kualitas yang terjamin.

“Perumda Pasar juga mengajak, mari kita kembali belanja ke pasar tradisional dan pasar-pasar di lingkungan Perumda Pasar Juara, karena barang-barang nya berkualitas baik dan jelas lokasinya,” pungkasnya.

(Rizky Iman/Masnur)

Exit mobile version