Site icon Teropong Media

Prabowo Akan Bangun Penjara di Pulau Terpencil Khusus Koruptor, ‘Keluar Bertemu Ikan Hiu’

Ekonomi Lesu, Prabowo Harus Bangun Kepercayaan Rakyat Lewat Reshuffle Kabinet

Presiden Prabowo Subianto saat konferensi pers di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (28/2). (Youtube/Sekretariat Presiden)

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Presiden Prabowo Subianto mengatakan, tidak ada negara maju yang mempraktikkan korupsi. Menurutnya, rasuah hanya akan membawa suatu negara menjadi hancur.

Oleh sebab itu, ia mengutarakan reencana untuk membangun penjara buat koruptor. Rencananya, penjara akan dibangun di sebuah pulau.

“Kita akan cari pulau, kalau mereka (koruptor) keluar biar bertemu dengan (ikan) hiu,” kata Prabowo dalam pidato di Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Jakarta, Kamis (13/3).

BACA JUGA: 

Para Tersangka Korupsi Pertamina Bikin Group WhatsApp Orang-Orang Senang

Pakar Ungkap Penyebab IHSG Tertekan: Dari Perang Dagang hingga Kasus Korupsi

 

Prabowo juga menegaskan dirinya siap mati dalam melawan korupsi dan koruptor. Ia mengaku tak takut karena merasa dilindungi oleh Tentara Nasional Indonesia dan Polri. “Mereka (koruptor) harusnya mengerti saya ini siap mati untuk bangsa dan negara ini.

“Mereka (koruptor) harusnya mengerti saya ini siap mati untuk bangsa dan negara ini. Mafia manapun saya tidak takut,” katanya.

Sebelumnya, Prabowo pernah memberi kesempatan koruptor bertaubat selama mereka mengembalikan hasil curiannya kepada negara. Kesempatan itu diberikan dalam waktu beberapa minggu dan bulan tanpa menyebutkan waktu spesifik.

“Kalau kau kembalikan yang kau curi, mungkin kita maafkan. Tetapi, kembalikan dong. Nanti kita beri kesempatan cara mengembalikannya,” kata Prabowo dalam pidatonya di Gedung Al-Azhar Conference Center, Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir, Rabu (18/12)

 

 

(Usk)

Exit mobile version