Polri Telah Periksa Puluhan Saksi Insiden Tarik Tambang Maut

Penulis: distopia

(foto: web)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

MAKASAR,TM.ID: Penyidik Polrestabes Makassar telah memeriksa 25 saksi terkait insiden tarik tambang maut yang menewaskan satu orang warga yang digelar Ikatan Keluarga Alumni Universitas Hasanuddin (IKA Unhas) Sulawesi Selatan .

Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol. Budhi Haryanto mengatakan, penanganan kasus dugaan adanya tindak pidana dalam pelaksanaan kegiatan itu terus dikebut dan sudah memeriksa puluhan saksi.

“Yang diperiksa sesuai dengan laporan anggota itu sudah 25 orang. Awalnya diperiksa sembilan orang kemudian ditambah 16 orang lagi malamnya. Jadi total sudah 25 orang,” kata Budhi.

Dia mengatakan, kasus yang ditangani anggotanya masih dalam tahap penyelidikan dan mencari keterangan saksi-saksi pendukung, apakah memenuhi unsur pidana atau tidak.

BACA JUGA: Sadis, Ayah Potong Kelamin Anaknya di Tasikmalaya

Dia pun menyatakan, jika para saksi yang dimintai keterangannya adalah orang-orang yang berkaitan erat dengan kegiatan tarik tambang itu termasuk yang berada di lokasi kejadian.

“Semua yang dimintai keterangannya itu orang yang ada di lokasi dan yang terkait lainnya,” ucapnya.

Sebelumnya, pada pelaksanaan tarik tambang untuk pemecahan rekor Museum Rekor Indonesia (MuRi) itu menghadirkan 5.000 orang peserta yang digelar oleh IKA Unhas Sulsel.

Kegiatan tarik tambang dilaksanakan di Jalan Jenderal Sudirman Makassar pada Minggu (18/13).
Penyelenggara kegiatan menyiapkan tali tambang sepanjang 1.540 meter dengan peserta di kedua sisi masing-masing 2.500 orang.

Dalam pertandingan tersebut terjadi insiden yang mengakibatkan satu orang bernama Masita B, warga di Jalan Kelapa Tiga, Kelurahan Ballaparang, Kecamatan Rappocini, Makassar menjadi korban setelah terjatuh dan kepalanya terbentur hingga mengeluarkan banyak darah.

Bukan cuma Masita yang Ketua RT 001 RW 007 Kelurahan Ballaparang itu yang menjadi korban, terdapat sejumlah peserta lainnya mengalami luka-luka lebam dan mengeluarkan darah saat terjatuh.

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto yang juga Ketua IKA Unhas Sulsel itu pun tidak menyangka jika kegiatan tarik tambang pemecahan rekor akan mengalami korban jiwa.

(Agung)

 

 

 

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
kasus TPPO
Polri Imbau Masyarakat Tak Mudah Tergiur Kerja di Luar Negeri
limbah hewan kurban
Tips Buang Limbah Hewan Kurban yang Benar, Jangan Asal!
Pemakzulan Gibran
Jawaban Muzani saat Disinggung Surat Pemakzulan Gibran di MPR
Sonny Septian
Sapi Kurban Hadiah Raffi Ahmad Bikin Istri Sonny Septian Masuk RS
Denny Sumargo
Denny Sumargo Soroti Eksploitasi Tanah di Raja Ampat, Tandai Akun Prabowo
Berita Lainnya

1

Pengabdian Kepada Masyarakat – UNIBI TALK: Storytelling sebagai Cara Membentuk Personal Branding yang Autentik dan Konsisten Melalui Media Sosial Instagram

2

Legislator Kritik Keras Penambangan Nikel Raja Ampat Papua Barat Daya, Melanggar Regulasi!

3

Sejarah Kelam Jam Malam, dari Abad Kegelapan hingga Era Dedi Mulyadi

4

Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP Unpas Raih Juara di Ajang Padjadjaran Public Relations Fair (PPRF) 2025

5

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs China Selain Yalla Shoot
Headline
sapi menangis saat kurban
Kenapa Sapi Menangis Saat Kurban? Cek Jawabannya
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi 1,2 Ton untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Prabowo Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China
Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China, Prabowo Berharap Bisa Berlaga di Piala Dunia

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.