Polres Cianjur Minta Tambahan Jalur Penyelamat di Jalur Puncak

Penulis: Aak

jalur penyelamat puncak
Ilustrasi Jalur Penyelamat (X Adhikarya)

Bagikan

CIANJUR, TEROPONGMEDIA.ID — Kepolisian Resort (Polres) Cianjur, Jawa Barat, mengajukan pembangunan jalur penyelamat tambahan di dua titik rawan kecelakaan, yakni jalur Puncak dan Gekbrong.

Langkah ini diambil untuk menekan angka kecelakaan tunggal dan beruntun yang kerap terjadi di wilayah tersebut yang terbilang cukup ekstrem dan berbahaya.

Kasat Lantas Polres Cianjur AKP Hardian Ardianto menjelaskan, kondisi jalan di kedua lokasi tersebut memiliki kemiringan tajam dan tikungan berbahaya, sehingga kerap memicu rem blong pada kendaraan besar seperti truk dan bus.

“Jalur penyelamat yang ada saat ini dinilai belum cukup. Evaluasi menunjukkan banyak kecelakaan terjadi di lokasi berbeda dengan pola serupa,” ujar Hardian, mengutip Antara, Selasa (25/3/2025).

Rencana Tambahan Jalur dan Pengawasan Ketat

Proposal penambahan jalur penyelamat diajukan untuk segmen Ciloto-Puncak dan Gekbrong, dengan jarak yang lebih jauh dari lokasi sebelumnya.

Selain itu, Polres Cianjur akan mengintensifkan pemeriksaan kendaraan (ramp check) secara acak, terutama menjelang arus mudik Lebaran 2025.

“Kami akan fokus pada kendaraan umum di Terminal Cianjur, termasuk pemeriksaan kesehatan pengemudi bersama Dinas Kesehatan,” tegas Hardian.

Kendaraan yang tidak memenuhi syarat laik jalan akan dipaksa kembali ke garasi, sementara sopir yang tidak fit dilarang mengemudi hingga dinyatakan sehat.

BACA JUGA

Antisipasi Penumpang Terlantar Saat Arus Mudik 2025, Terminal Singaparna Siapkan Armada Tambahan

Siapkan Ini Saat Mudik Lebaran 2025 Naik Bus!

Siap Antisipasi Kecelakaan Mudik

Meski belum ditemukan kendaraan tidak layak jalan dalam pemeriksaan awal, Polres Cianjur akan memperketat pengawasan beberapa hari sebelum puncak arus mudik. Langkah ini diharapkan dapat meminimalisir risiko kecelakaan di jalur rawan.

“Kami berkomitmen untuk menjaga keselamatan pengguna jalan, khususnya di wilayah dengan tingkat kecelakaan tinggi,” pungkas Hardian.

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Polytron G3
Bisakah Polytron G3 dan G3+ Disebut Mobil Listrik Lokal?
Maevening RM1S
Maeving RM1S Meluncur, Motor Listrik Gaya Jadul
Razia sel dan tes urine
Lapas Cianjur Gelar Razia dan Tes Urine, Pastikan Tak Ada Narkoba dan Ponsel
Prestasi mahasiswa USK
Tim Rimueng Nanggroe USK Harumkan Aceh di Ajang Siginjai Mining Competition 2025
Cirebon menjadi sentra ikan nila
Kabupaten Cirebon Menuju Sentra Ikan Nila Nasional
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Link Live Streaming Persib vs PS. Barito Putera Selain Yalla Shoot

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Adu Kuat 5 Kandidat Wakil Ketua LPS
Headline
Perahu Tradisional Pengangkut Sembako Meledak di Pelembang
Perahu Tradisional Pengangkut Sembako Meledak di Pelembang, Empat Orang Hilang, Tiga Luka-luka
Kemenangan Barito Putera Atas Persib Harus Sirna Akibat Ulah Yuswanto Aditya
Kemenangan Barito Putera Atas Persib Harus Sirna Akibat Ulah Yuswanto Aditya
ibu bawang (2)
Polisi Seret Pelaku Hajar Ibu-Ibu Pencuri Bawang di Pasar Boyolali
hasto kpk
Sidang Hasto Tegang, Pengacara Keberatan pada KPK!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.