Polda Sulteng Selidiki Meledaknya Smelter Nikel PT ITSS Morowali

Penulis: Saepul

ITSS Morowali
Foto (Instagram/@info.morowali)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

MOROWALI,TM.ID: Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) akan membentuk tim gabungan untuk mengusut kasus meledaknya smelter nikel di PT  Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS), Morowali, Minggu (24/12) pagi.

Kapolda Sulteng, Irjen Pol. Agus Nugroho bersama Danrem 132/Tadulako Brigjen TNI Dodi Twinarto bertolak langsung ke Morowali.

Ia menggunakan pesawat untuk meninjau lokasi kejadian perkara (TKP) meledaknya smelter nikel Morowali tersebut.

“Untuk penyelidikan atas peristiwa ini, kami telah membuat tim gabungan terdiri dari penyidik Polda Sulteng bersama Polres Morowali dengan back up tim penyidik Bareskrim Polri, Tim DVI Biddokkes dan tim Inafis dari Laboratorium forensik Makassar maupun Mabes Polri,” kata Agus melansir Antara, Senin (25/12/2023).

BACA JUGA: Kemenperin Beharap Hak Karyawan Korban Kebakaran Smelter ITSS Morowali Terpenuhi

Ia mengungkapkan, insiden meledaknya smelter nikel tersebut terjadi pada pukul 05.30 WITA pagi, tepatnya di gedung lantai dua dan tiga.

Ia menyebut, kejadian berawal tim teknis PT ITSS Morowali ketika melakukan perbaikan salah satu tungku feronito yang ada di lantai dua.

Atas insiden itu, lanjut Agus, sebanyak 59 karyawan menjadi korban, yakni 13 orang meninggal dunia terdiri dari empat korban dari Tenaga Kerja Asing (TKA) dan sembilan orang dari Tenaga Kerja Indonesia (TKI).

Sedangkan terdapat 29 mengalami luka berat, 12 orang mengalami luka sedang, dan 5 orang mengalami luka ringan.

Adapun korban yang meregang nyawa, saat ini masih ada di klinik kawasan PT IMIP. Sementara itu, untuk 29 korban luka berat telah dirujuk dan ditangani oleh RSUD Morowali.

12 orang luka sedang masih dalam tahap pemeriksaan di klinik tersebut dan lima orang luka ringan telah dipulangkan.

“Berdasarkan hasil pemantauan di lapangan bersama Danrem 132 Tadulako bersama instansi terkait lainnya, sejatinya Alarm system dan tanggap segeraan di kawasan PT IMIP sudah sangat baik,” kata Kapolda.

Ia juga mengatakan, pihaknya sudah melakukan langkah antisipatif, dengan melakukan pengamanan di TKP.

“Untuk saat ini operasioanal PT ITSS kami hentikan sampai adanya penyelesaian dari hasil penyelidikan,” ujarnya.

“Untuk saat ini operasioanal PT ITSS kami hentikan sampai adanya penyelesaian dari hasil penyelidikan,” ujarnya.

Kapolda Agus dalam kejadian itu, turut menyampaikan rasa keprihatinannya dan berbela sungkawa kepada keluarga korban.

 

(Saepul/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Hearts2Hearts
Lirik Lagu STYLE Hearts2Hearts, Tentang Cinta yang Bikin Senyum-Senyum Sendiri
Screenshot_20250626_235541_WhatsApp
Resmi Digelar, Festival Permainan Rakyat Jawa Barat Berlangsung Meriah
Fetty Anggrainidini
Fetty Anggrainidini: Tata Kelola Anggaran Daerah Harus Transparan dan Berpihak pada Kepentingan Publik
Pajak Toko Online
Pemerintah Susun Aturan Baru, Toko Online di Shopee hingga Tokopedia akan Kena Pajak
Ketua RT melakukan pencabulan
Ngeri! Ketua RT di Tasikmalaya Cabuli Anak di Bawah Umur
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Telkom University Gelar Pelatihan Literasi Digital dan Etika AI bagi Remaja Kelurahan Tamansari Bandung

3

Dilema Bandara, Kemenhub Kaji Reaktivasi Husein, Bandung Desak Akses Udara Dipulihkan

4

Erwin Gaungkan Perang terhadap Bank Emok: UMKM Harus Naik Kelas, Bukan Terjerat Utang!

5

Setelah Diresmikan Persib, Alfeandra Dewangga Diminta Bobotoh Untuk Hitamkan Rambut
Headline
Skuat Persib Bandung di Piala Presiden Diduga Bocor 
Skuat Persib Bandung di Piala Presiden Diduga Bocor 
Prakiraan Cuaca BMKG
Mau Liburan? Cek Cuaca Hari Ini, Mayoritas Wilayah Indonesia Hujan dan Berawan Tebal
Manchester City
Manchester City Lolos ke Fase Gugur Usai Libas Juventus 5-2 di Piala Dunia Antarklub 2025
Manchester City
Link Live Streaming Juventus vs Manchester City Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.