PM Israel Sebut Iran Ingin Bunuh Donald Trump

Penulis: distopia

PM Israel sebut Iran ingin bunuh donald trump
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu. (Foto: Al Jazeera)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu menyatakan dengan lantang bahwa Iran ingin membunuh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

Netanyahu menyebut, bahwa Iran mengganggap Donald Trump sebagai ancaman terhadap program pengembangan nuklir mereka. Hal ini dingkap Netanyahu dalam wawancara eksklusif dengan Fox News pada Minggu (15/6/2025) malam waktu setempat.

Bahkan, ia menyatakan Iran menjadikan Trump merupakan target utama dan terus berupaya untuk membunuh orang nomor satu di Amerika tersebut.

“Mereka (Iran) ingin membunuh Trump, dia musuh nomor satu. Trump pemimpin yang tegas. Dia tidak pernah mengambil jalan yang ditempuh orang lain untuk mencoba berunding dengan mereka dengan cara yang lemah,” kata Netanyahu kepada Fox News dalam tayangan khusus Special Report, dikutip pada Senin (16/6/2025).

Netanyahu menyebut Trump berani membatalkan kesepakatan nuklir Iran yang ia anggap cacat. Selain itu, Trump disebut-sebut juga memerintahkan operasi militer yang menewaskan Jenderal Qasem Soleimani pada 3 Januari 2020.

“Dia (Trump) membunuh Qasem Soleimani. Trump sudah menjelaskan dengan sangat jelas kalau Iran tidak boleh memiliki senjata nuklir yang artinya mereka tidak dapat memperkaya uranium. Ketegasan itulah yang membuat Trump menjadi musuh utama Iran,” ujar Netanyahu.

BACA JUGA:

100 Napi Risiko Tinggi Wilayah Sumut Dipindahkan Ditjenpas ke Nusakambangan

Airlangga Sebut Konflik Iran-Israel Tak Berdampak Langsung ke Ekonomi RI

Dalam wawancara yang sama, Netanyahu juga sempat mengungkapkan dirinya menjadi target serangan rudal Iran. Sebuah rudal disebut pernah ditembakkan ke arah kediaman pribadinya dan nyaris mengenai jendela kamar tidurnya.

“Saya bisa dibilang sebagai ‘mitra junior’ Presiden Donald Trump dalam menghadapi ambisi nuklir Iran,” kata dia.

Terkait serangan udara yang dilancarkan Israel sejak Jumat (13/6/2025), Netanyahu menegaskan hal tersebut karena Israel saat ini menghadapi ancaman. Oleh karena itu pihaknya tidak memiliki pilihan selain bertindak tegas.

“Kami menghadapi ancaman langsung, ganda, dan eksistensial. Inilah saatnya kami bertindak,” pungkas Netanyahu.

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Screenshot_20250617_223359_Gallery
Kolaborasi Seskoad dan Pemkot Bandung Wujudkan Zona Bebas Sampah
Energi Hijau
Indonesia Teken 3 MoU dengan Singapura, Perkuat Kolaborasi Energi Hijau
wamentan komisaris pupuk indonesia
Wamentan Diangkat Jadi Komisaris Utama Pupuk Indonesia
korupsi ekspor CPO
Kasus Korupsi Ekspor CPO, Kejagung Sita Rp11,8 T dari Wilmar Group
pesawat saudia airlines
Saudia Airlines Dapat Teror Bom, Menko Polkam Minta TNI-Polri Usut
Berita Lainnya

1

Komunikasi Visual di Era Digital: Klinik Permata Jati Garut Perkuat Peran Media Sosial Lewat Program PKM UNIBI

2

Ketangguhan Zarco Tak Bisa Tutupi Luka Honda, Aleix Espargaro Buka-bukaan Masalah RC213V

3

Pattern Recognition dalam Psikologi Kognitif: Mekanisme, Fungsi, dan Faktor yang Mempengaruhinya

4

Jangan Kaget! Peredaran Batu Bara China di Indonesia Makin Meluas

5

Rumah Subsidi 18 Meter Persegi Dinilai Bukan Standar Manusia
Headline
Meletus Erupsi Letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki - Dok PVMBG
Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi Dahsyat! Semburkan Abu Vulkanik 10.000 Meter
sengketa 4 pulau-1
Prabowo Resmi Putuskan Kembalikan 4 Pulau ke Aceh
rumah subsidi 18 meter persegi
Rumah Subsidi 18 Meter Persegi Dinilai Bukan Standar Manusia
Trump Umumkan Tarif Impor Baru, Indonesia Kena 32 Persen
Kecewa Pada Apple, Donald Trump Luncurkan Smartphone T1

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.