BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024 partai Nasdem lakukan beberapa persiapan untuk memenangkan Pilkada serentar tersebut.
Bakal calon Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan mengatakan, pihaknya saat ini melakukan konsolidasi internal partai Nasdem. Sebab, dirinya mengaku telah menerima surat dari Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP partai Nasdem untuk melakukan konsolidasi internal.
“Kedua membangun koalisi bersama dengan partai-partai lain yang ada di Kota Bandung,” kata Muhammad Farhan, Minggu (23/6/2024).
Oleh karena itu, Farhan mengaku, membutuhkan dukungan dari para petinggi dan pengurus internal partai Nasdem.
“Yang kenal struktur tentu ketua dan para pengurus, dan yang bisa berkomunikasi dengan partai lain selain saya tentu dari partai juga karena nanti akan menandatangani surat B-1 KWK nya tentu harus dari partai,” ucapnya.
Selain itu, Farhan juga mengaku telah melakukan komunikasi dengan seluruh calon wali Kota Bandung dan telah menemukan kecocokan, secara personal pun sudah terjalin dengan baik.
“Alhamdulillah nya, bisa ditanya ke semua, saya sudah berkomunikasi dengan semuanya tetapi keputusan final koalisi tetap harus ada di ketua umum partai, kita tinggal menunggu keputusan dari ketua umum partai kita akan berkoalisi dengan partai mana,” ujarnya.
Tak hanya itu, Farhan menyampaikan bahwa partai Nasdem telah melakukan komunikasi dengan seluruh partai. Namun, yang resmi di umumkan baru PKB dan PKS.
“Kalau dengan partai-partai lain secara komunikasi mah udah informal, tapi nanti dalam bentuk pertemuan-pertemuan nanti kita akan susun jadwalnya, saya imut arahan dari ketua partai Nasdem Kota Bandung,” imbuhnya.
Farhan mengatakan, pihaknya saat ini akan tetap fokus untuk konsolidasi di internal. Sebab, pihaknya punya jaringan di Kecamatan dan Kelurahan serta akan mengaktifkan jaringan-jaringan sampai tingkat RW.
“Karena sekarang ini jumlah TPS hanya 3.594 jadi per TPS itu sekitar 600 orang, nah ini pun kita harus mulai membangun yang namanya regu penggerak pemilih, rekrutmen saksi sudah ada ancang-ancang nya dari sekarang itu bagian dari usaha konsolidasi internal,” katanya.
BACA JUGA: Kuasai Pilkada 2024, PDIP Ingin Perkuat Oposisi
Saat disinggung terkait potensi para artis yang mencalon di Kota Bandung, Farhan mengatakan jika dilihat dari popularitas sangat berpotensi. Namun, pencalonan tetap ada di DPP partai masing-masing.
“Saya hanya ingin menunjukkan bahwa dalam setiap pilkada pasti ada satu yang di anggap paling jago, nah hebatnya demokrasi kita ini di kota Bandung, bahwa kita berani siapapun yang paling jago ayo kita hadapi aja, karena pada dasarnya dalam demokrasi semua orang punya kesempatan yang sama,” pungkasnya.
(Rizky Iman/Usk)