Pesona Tari Merak Mulai dari Sejarah, Gerakan, Hingga Makna Filosofis

Sejarah Tari Merak
(Pinterest)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID –Indonesia kaya akan budaya, termasuk seni tari yang beragam. Salah satu tarian yang menawan dari Jawa Barat adalah Tari Merak, tarian ini tentu memiliki sejarah yang panjang dan makna filosofis.

Tarian Merak ini kreasi baru yang terinspirasi dari keindahan dan perilaku burung merak.

Sejarah Tari Merak diciptakan sekitar tahun 1950-an oleh seniman dan koreografer asal Jawa Barat, Raden Tjetjep Soemantri. Tarian ini terinspirasi dari gerakan-gerakan indah burung merak jantan yang memamerkan bulu ekornya untuk memikat merak betina.

Gerakan-gerakan tarian ini kemudian disusun dan dikembangkan oleh Raden Tjetjep Soemantri, sehingga menjadi sebuah tarian yang indah. Tari Merak, yang merupakan tarian modern atau kontemporer, telah mencapai tingkat internasional.

Gerakan dan Iringan Tari Merak

Tari Merak biasanya secara berpasangan, dengan seorang penari berperan sebagai merak jantan dan yang lainnya sebagai merak betina.

Gerakan-gerakan tariannya lembut, luwes, dan tangkas, meniru perilaku burung merak saat mendekati pasangannya.

Tarian ini diiringi oleh musik tradisional yang disebut gending macan ucul, yang dimainkan dengan gamelan. Iringan musik yang indah memberikan tempo dan suasana yang mendukung gerakan para penari.

Makna dan Filosofi

Tari Merak mengandung makna dan filosofi yang mendalam. Tarian ini menggambarkan usaha merak jantan untuk memikat merak betina dengan memamerkan keindahan bulu ekornya.

Gerakan-gerakannya yang lembut dan luwes menunjukkan usaha merak jantan untuk menarik perhatian pasangannya.

Warisan Budaya Takbenda

Tari Merak sebagai warisan budaya tak benda dari Jawa Barat pada tahun 2020. Tarian ini telah dipertunjukkan beberapa kali sejak diciptakan, termasuk dalam rangkaian kegiatan Konferensi Asia Afrika tahun 1955.

Tari Merak merupakan tarian yang indah dan memikat. Gerakan-gerakannya yang luwes dan iringan musiknya yang merdu menciptakan suasana yang ceria dan mempesona.

BACA JUGA : 5 Jenis Tari Topeng Cirebon, Warisan Budaya yang Mulai Langka

Tarian ini sering tampil dalam berbagai acara, baik tingkat nasional maupun internasional. Tari Merak tidak hanya menghibur, tetapi juga menjadi bukti kekayaan budaya Indonesia, khususnya Jawa Barat.

Tarian ini menunjukkan keindahan alam dan perilaku hewan, serta nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya.

 

(Hafidah Rismayanti/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Hobi mengupil
Hobi Ngupil Bisa Berisiko?
Jonatan Christie
Takluk dari Antonsen, Jonatan Christie Runner-Up China Masters 2024
Dapat Gelar Man Of The Match Hingga Pimpin Viking Clap
Dapat Gelar Man Of The Match Hingga Pimpin Viking Clap, Kevin Mendoza Sampaikan Isi Hatinya
Mateo Kocijan absen
Dapat 4 Kartu Kuning, Mateo Kocijan Terpaksa Absen 1 Pertandingan
C2ED7629-D0C4-40F7-ADC5-E2406CEE1D5A
Gunung Dempo Meletus, Jalur Evakuasi Warga Disiapkan
Berita Lainnya

1

7 Fakta Penting Pernikahan Nissa Sabyan dan Ayus yang Menghebohkan Publik

2

Password Wifi MCD Terbaru 2024!

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat

5

Survei Polsight: Haru-Dhani Unggul Menjelang Hari H Pencoblosan
Headline
Verstappen Masuk Daftar Legenda Formula 1
Raih Gelar Juara Dunia, Verstappen Masuk Daftar Legenda Formula 1
Bojan Hodak Singgung Kerasnya Lapangan Stadion GBLA
Dedi Kusnandar Mengalami Cedera, Bojan Hodak Singgung Kerasnya Lapangan Stadion GBLA
Gubernur Bengkulu Ikut Terjaring OTT KPK
Gubernur Bengkulu Ikut Terjaring OTT KPK
Ini Alasan Persib Memarkir David da Silva
Dan Terjadi Lagi, Ini Alasan Persib Memarkir David da Silva