Site icon Teropong Media

Perpustakaan Desa Pandawa Juara 1 se-Indramayu, Wakili Lomba Tingkat Provinsi

Perpustakaan-Pandawa-Desa-Haurgeulis-Dok Pemkab Indramayu

Perpustakaan Pandawa Desa Haurgeulis (Dok Pemkab Indramayu)

INDRAMAYU, TEROPONGMEDIA.IDPerpustakaan Desa ‘Pandawa’ di Desa Haurgeulis, Kecamatan Haurgeulis, Kabupaten Indramayu, berhasil meraih prestasi gemilang dengan menyabet Juara 1 dalam Lomba Perpustakaan Desa/Kelurahan Tingkat Kabupaten Indramayu Tahun 2025.

Kini, perpustakaan tersebut diproyeksikan mewakili Indramayu dalam kompetisi serupa di tingkat Provinsi Jawa Barat.

Pencapaian ini tidak lepas dari dedikasi Pemerintah Desa Haurgeulis dalam pengembangan literasi dan inovasi pengelolaan perpustakaan.

Berdiri sejak 2022, Perpusdes Pandawa bermula dari pojok baca sederhana sebelum bertransformasi menjadi perpustakaan desa yang lengkap.

Ketua Perpusdes Pandawa, Rio Resmana, menjelaskan bahwa perpustakaan ini memiliki visi sebagai pusat ilmu pengetahuan dan teknologi informasi masyarakat (Pintar).

“Kami berkomitmen menyediakan bahan bacaan berkualitas, memberikan layanan ramah, serta mengadakan program literasi dan kolaborasi untuk meningkatkan potensi desa,” ujar Rio dalam keterangan resmi, dikutip Kamis (3/7/2025).

BACA JUGA

Menelusuri Jendela Dunia Melalui 5 Perpustakaan di Bandung

Pemkot Bandung Dorong Penguatan Literasi Digital Lewat Duta Baca 2025

Koleksi Buku

Saat ini, Perpusdes Pandawa memiliki 1.250 koleksi buku beragam judul dan menyediakan berbagai layanan, termasuk baca di tempat, peminjaman, referensi, bercerita, serta akses multimedia dan internet.

Beberapa inovasi unggulannya antara lain Monster (Monitor Serbaguna dan Terpadu), Cacing Desa (Cerita Anak Cerdas Keliling Desa), Non Fidusia (Nonton Film Edukasi Anak), dan Prokol (Program Kolaborasi).

“Kami bersyukur atas dukungan semua pihak sehingga meraih prestasi ini. Namun, kami menyadari masih banyak yang harus diperbaiki untuk menjadi lebih baik,” tegas Rio.

Keberhasilan Perpusdes Pandawa menjadi bukti bahwa perpustakaan desa dapat menjadi pusat edukasi dan pemberdayaan masyarakat jika dikelola dengan serius dan inovatif.

(Aak)

Exit mobile version