Asah Otak Anda dengan 4 Permainan Ini, Kecerdasan Bisa Meningkat

Permainan melatih otak
Jenga. (pixabay)

Bagikan

BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Permainan yang baik tidak hanya sebagai sarana hiburan, tapi juga melatih kecerdasan, baik secara visual auditori, kinestetik, hingga kemampuan memecahkan masalah.

Sejumlah permainan di papan atau media datar juga menjadi sarana permaianan yang efektif untuk melatih otak dari mulai anak-anak hingga orang dewasa.

Artikel ini akan membahas empat permainan papan yang bisa membantu meningkatkan kecerdasan otak Anda.

4 Permainan yang Melatih Otak

1. Puzzle

Siapa yang tidak kenal dengan permainan menyusun gambar ini? Puzzle adalah salah satu permainan yang sudah dikenal sejak lama, bahkan kini hadir dalam bentuk digital yang bisa dimainkan di perangkat elektronik seperti smartphone dan laptop.

Kesulitan permainan puzzle dapat disesuaikan dengan usia pemainnya. Sebagai contoh, anak berusia 2,5 tahun sebaiknya memainkan puzzle dengan potongan gambar yang lebih sedikit, seperti empat bagian saja.

Puzzle bermanfaat untuk melatih kemampuan penalaran dan kontrol otot tangan sehingga dapat mendukung perkembangan otak.

Manfaat lain dari permainan ini adalah meningkatkan kemampuan memecahkan masalah. Puzzle cocok dimainkan oleh semua usia, dari anak-anak hingga dewasa, karena menuntut pemainnya untuk fokus dan berpikir logis dalam menyusun potongan-potongan gambar agar membentuk gambar utuh.

2. Stacking Game (Jenga)

Jenga atau stacking game adalah permainan yang melibatkan balok-balok kayu yang disusun menjadi menara. Tugas pemain adalah mengambil satu balok dari tumpukan dan meletakkannya di atas tanpa membuat menara runtuh. Permainan ini melatih otak untuk fokus, sabar, dan berhati-hati dalam mengambil keputusan.

Jenga juga populer di kafe atau tempat nongkrong sebagai alternatif hiburan untuk berkumpul bersama teman-teman tanpa perlu bergantung pada smartphone. Apa yang bisa dilatih dari permainan ini?

  • Melatih kesabaran dan kontrol emosi: Pemain harus sabar menunggu giliran dan berhati-hati saat mengambil balok.
  • Melatih motorik halus pada anak-anak: Gerakan menggenggam dan menyusun balok kayu membantu meningkatkan koordinasi otot tangan dan mata.

Meningkatkan kemampuan memecahkan masalah: Saat menara semakin tinggi dan tidak stabil, pemain harus berpikir strategis untuk menjaga keseimbangan menara.

3. Tetris

Permainan Tetris yang biasanya dimainkan secara digital kini hadir dalam bentuk fisik, dimainkan di papan dengan balok-balok yang memiliki berbagai bentuk.

Pemain harus menyusun balok tersebut di papan permainan dengan urutan yang tepat agar membentuk satu kesatuan. Tetris sangat cocok untuk anak-anak maupun dewasa karena menantang otak untuk berpikir secara logis dan strategis.

Permainan ini tidak hanya melatih strategi, tetapi juga dapat membantu anak-anak mengenali bentuk dan warna balok yang berbeda. Apa saja yang bisa dilatih melalui permainan ini?

  • Mengenal warna: Anak-anak belajar membedakan warna dari balok-balok Tetris yang cerah dan menarik.
  • Mengenal konsep bentuk: Pemain belajar mengenali dan menyusun bentuk-bentuk balok yang berbeda untuk mengisi ruang di papan.
  • Melatih kesabaran: Saat balok tidak pas dan permainan harus dimulai kembali, pemain belajar untuk tetap tenang dan mengulang dari awal.

4. Ular Tangga

Permainan klasik ular tangga sering digunakan sebagai sarana edukasi untuk melatih kemampuan berhitung pada anak. Dalam permainan ini, pemain harus melempar dadu dan memindahkan bidak sesuai jumlah angka yang muncul, dengan tujuan mencapai petak terakhir di papan permainan.

Selain menghibur, ular tangga juga membantu meningkatkan kecerdasan logika matematika dan kemampuan kognitif anak. Berikut beberapa manfaat dari permainan ini:

Melatih kemampuan kognitif dan berhitung: Pemain belajar menyebutkan urutan angka, mengenal lambang bilangan, serta konsep dasar berhitung saat memindahkan bidak.

  • Melatih keterampilan berbahasa: Pemain belajar membedakan kosakata seperti naik-turun, maju-mundur, serta konsep arah yang lebih kompleks.
  • Melatih keterampilan sosial: Pemain belajar mematuhi aturan permainan dan bergiliran dengan orang lain, meningkatkan interaksi sosial dan kerjasama.

BACA JUGA: Nostalgia Masa Kecil, Ini 11 Permainan Anak Zaman Dulu yang Asyik

Empat permainan di papan atau media datar di atas dapat Anda coba untuk melatih kemampuan otak Anda saat waktu luang. Selamat mencoba!

 

(Virdiya/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Hobi menari
Menilik 5 Manfaat Hobi Menari!
ciri khas makanan sunda
Penasaran Ciri Khas Makanan Sunda Apa Saja? Simak Penjelasannya
game manajer sepak bola - unplash
Rekomendasi 5 Game Pelatih Sepak Bola Paling Seru di Android
bahaya Sepeda Listrik
Waspadai 5 Potensi Bahaya Sepeda Listrik yang Sedang Digandrungi
sayuran racun tubuh
Rekomendasi 7 Jenis Sayuran Pembuang Racun Tubuh
Berita Lainnya

1

Gaji Staff dan Dosen Universitas Bandung Terlambat, Ini Alasan Ketua YBA

2

LLDIKTI Jabar Angkat Bicara Soal Polemik Universitas Bandung

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Viral HMPV: Ketahui Penyebab Infeksi Saluran Pernapasan dan Pencegahannya

5

7 Jenis Sayuran Penurun Berat Badan
Headline
IMG_4314
Universitas Bandung Bakal Jual Gedung Rp25 Miliar untuk Tutupi Tunggakan Gaji Dosen dan Staff
YBA
Gaji Staff dan Dosen Universitas Bandung Terlambat, Ini Alasan Ketua YBA
seleksi pppk diperpanjang
Pendaftaran Seleksi PPPK Diperpanjang Sampai 15 Januari
Ayah Baim Wong
Johnny Djaelani, Ayah Baim Wong Meninggal Dunia di Usia 78 Tahun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.