Perbedaan Karakter Baterai Nikel dan LFP dari Tesla

Penulis: Saepul

baterai nikel lsf tesla
Foto (Tesla)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Tesla sebagai produsen mobil listrik terkemuka di dunia, membangkitkan rasa ingin tahu banyak orang. Berkat kesuksesan penjualannya, Tesla menggunakan baterai dengan karakter yang baik, seperti baterai nikel dan LFP.

Merk yang didirikan oleh Elon Musk ini, awalnya menggunakan baterai lithium-ion menjadi pilihan utama. Meskipun pada awalnya pilihan baterai lithium-ion terbatas, mereka melihat potensinya untuk masa depan yang cerah.

Perbedaan Baterai Nikel dan LFP

Tesla
Foto (Tesla)

BACA JUGA: Cybertruck Tesla Resmi Diluncurkan, Tenaganya Menyaingi Mobil Sport!

Melansir beberapa sumber, dalam perjalanan bisnisnya, Tesla menggunakan tiga tipe baterai mobil listriknya, yakni

1. Nikel Kobalt Alumunium (NCA)

NCA memiliki kepadatan energi tinggi, ideal untuk versi jarak jauh mobil Tesla. Baterai nikel kobalt digunakan dalam sel silinder seperti 1865 dan 2170 dari Panasonic.

2. Nikel Kobalt Mangan (NCM)

Seperti NCA, NCM juga memiliki kepadatan energi tinggi dan digunakan dalam sel silinder seperti 2170 dari LGES.

3. Lithium Iron Phosphate (LFP)

LFP memiliki kepadatan energi lebih rendah, tetapi lebih ekonomis karena tidak mengandung nikel dan kobalt. Tesla menggunakan sel LFP prismatic dari CATL untuk model entry-level dan sistem penyimpanan energi.

4. Strategi Evolusi Baterai Tesla

Tesla tidak hanya terpaku pada satu jenis baterai. Dalam laporan perusahaan pada 2021, Tesla menegaskan komitmennya untuk memajukan strategi katoda yang beragam. Ini termasuk pengembangan LFP dengan berbagai tipe katoda, baik yang kaya nikel maupun kaya mangan, untuk memenuhi kebutuhan pasar yang beragam.

5.  Mengurangi Kobalt Fokus Mengembangkan Nikel

Tesla berusaha meningkatkan kandungan nikel dan mengurangi kandungan kobalt dalam baterai NCA dan NCM. Langkah ini diambil untuk menurunkan biaya dan meningkatkan kepadatan energi serta jangkauan mobil.

6. UPAYA Inovasi Terkini

Topik baterai menjadi kompleks, namun Tesla terus berinovasi dengan jenis baterai baru. Meski demikian, Tesla tidak meninggalkan jenis baterai lama karena keterbatasan kapasitas produksi dan biaya tambahan untuk mendesain ulang produk sel baru.

Mengungkap rahasia kesuksesan baterai Tesla bukanlah tentang satu jenis baterai, melainkan pendekatannya yang pragmatis, fleksibel, dan selalu evolusioner. Dengan memanfaatkan keunggulan berbagai jenis baterai, Tesla terus mencari peluang untuk menghadirkan inovasi terbaik dalam industri mobil listrik.

(Saepul/

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Dua Pemain Jebolan Diklat Persib Gabung Barito Putera
Dua Pemain Jebolan Diklat Persib Gabung Barito Putera
Dua Pemain Persib Batal Dipanggil Timnas Indonesia U-23 
Dua Pemain Persib Batal Dipanggil Timnas Indonesia U-23 
Borussia Dortmund
Fluminense vs Borussia Dortmund Berakhir Imbang 0-0 di Piala Dunia Antarklub 2025
Yusaku Yamadera: PSIM Adalah Pilihan Terbaik
Yusaku Yamadera: PSIM Adalah Pilihan Terbaik
Screenshot_20250617_223359_Gallery
Kolaborasi Seskoad dan Pemkot Bandung Wujudkan Zona Bebas Sampah
Berita Lainnya

1

Komunikasi Visual di Era Digital: Klinik Permata Jati Garut Perkuat Peran Media Sosial Lewat Program PKM UNIBI

2

Jangan Kaget! Peredaran Batu Bara China di Indonesia Makin Meluas

3

Rumah Subsidi 18 Meter Persegi Dinilai Bukan Standar Manusia

4

Ketangguhan Zarco Tak Bisa Tutupi Luka Honda, Aleix Espargaro Buka-bukaan Masalah RC213V

5

Terbukti Lakukan Pelanggaran Berat, Malut United Pecat Imran Nahumarury dan Yeyen Tumena
Headline
Cristiano Ronaldo
Cristiano Ronaldo Kirim Jersey Bertanda Tangan untuk Donald Trump, Begini Isinya
Yolla Yuliana
Yolla Yuliana Resmi Umumkan Pensiun dari Timnas Voli Putri Indonesia
Meletus Erupsi Letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki - Dok PVMBG
Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi Dahsyat! Semburkan Abu Vulkanik 10.000 Meter
sengketa 4 pulau-1
Prabowo Resmi Putuskan Kembalikan 4 Pulau ke Aceh

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.