JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Domba dan kambing kerap disamakan oleh masyarakat awam karena memiliki bentuk tubuh yang mirip. Keduanya sama-sama tergolong hewan ruminansia dan kerap dijadikan sumber protein hewani. Namun, jika ditelisik lebih dalam terdapat sejumlah perbedaan domba dan kambing secara signifikan baik dari segi fisik, perilaku, hingga kandungan gizinya.
Secara ilmiah, domba memiliki nama latin Ovis aries sedangkan kambing dikenal dengan nama Capra aegagrus hircus. Keduanya berasal dari genus dan spesies yang berbeda, meski masih satu keluarga besar yaitu Bovidae.
Perbedaan Domba dan Kambing Secara Fisik
Ciri paling mencolok dari domba adalah bulunya yang tebal dan keriting, menjadikannya sumber utama produksi wol di berbagai negara. Sementara kambing memiliki bulu yang lebih tipis, lurus, dan jarang dimanfaatkan untuk keperluan tekstil.
Tanduk keduanya juga berbeda. Tanduk umumnya tumbuh melingkar dan tidak tajam, sedangkan tanduk kambing lebih lurus, ramping, dan meruncing di ujung. Selain itu, ekor cenderung menggantung ke bawah, sementara ekor kambing lebih sering mengarah ke atas.
Baca Juga:
Makan Olahan Daging Kurban Bisa Bikin Kolesterol Naik?
Hindari Zoonosis, Ketahui Cara Memilih Hewan Kurban dengan Benar!
Dalam hal perilaku, domba cenderung lebih jinak dan suka berkelompok. Mereka mudah diarahkan dan lebih senang merumput di padang terbuka. Berbeda dengan kambing yang dikenal lebih lincah, mandiri, dan suka menjelajah daerah terjal, seperti perbukitan atau medan berbatu.
Kambing juga dikenal sebagai pemanjat yang andal. Di beberapa daerah, kambing dapat ditemukan memanjat pohon atau berada di tebing tinggi. Kebiasaan makan keduanya juga berbeda. Domba lebih menyukai rumput segar, sedangkan kambing gemar memakan daun-daunan, ranting, dan semak belukar.
Baik domba maupun kambing memiliki peran penting dalam peternakan. Daging keduanya kerap dikonsumsi masyarakat Indonesia, terutama saat momen keagamaan seperti Idul Adha. Selain itu, susu kambing juga mulai banyak dimanfaatkan sebagai alternatif susu sapi karena dianggap lebih mudah dicerna dan rendah laktosa.
Domba, di sisi lain, juga menjadi sumber ekonomi melalui hasil wolnya di beberapa negara beriklim dingin, meski pemanfaatan ini belum lazim di Indonesia.
Perbedaan Domba dan Kambing dalam Kandungan Gizi
Dari sisi nutrisi, baik daging domba maupun kambing memiliki kandungan protein hewani yang tinggi. Namun terdapat perbedaan yang cukup mencolok dalam hal kandungan lemak dan kalori.
Mengutip data dari USDA (United States Department of Agriculture), dalam 100 gram daging domba mengandung sekitar 294 kilokalori, 21 gram lemak, dan 25 gram protein. Sementara itu, 100 gram daging kambing hanya mengandung sekitar 143 kilokalori, 3 gram lemak, dan 27 gram protein.
Dari sisi kandungan kolesterol, daging kambing juga lebih rendah, yakni sekitar 75 miligram per 100 gram, dibandingkan daging domba yang mencapai 97 miligram.
Keduanya sama-sama kaya akan zat besi, zinc, serta vitamin B12 yang penting bagi pembentukan sel darah merah, sistem imun, dan fungsi saraf. Meski demikian, bagi mereka yang sedang mengontrol berat badan atau memiliki masalah kolesterol, daging kambing bisa menjadi pilihan yang lebih sehat.
(Dist)