MAJALENGKA, TM.ID: Perbandingan jarak dari Bandung sampai Bandara Kertajati via tol Cisumdawu (Cileunyi-Sumedang-Dawuan) dengan jalan arteri cukup signifikan, yakni 1 berbanding 3.
Dalam beberapa minggu ke depan, pembangunan jalan tol Cisumdawu diperkirakan sudah tuntas. Sampai sejauh ini, Persiapan Tol Cisumdawu sudah sampai Cipali.
“Jadi, sudah tidak ada lagi isu konektivitas. Saya kira dalam beberapa waktu ke depan akan ada peningkatan yang cukup tajam,” ujar Kepala Badan Pengelola Kawasan Rebana (Cirebon Raya, Pelabuhan Patimban hingga Bandara Kertajati) Bernardus Djonoputro di Bandara Kertajati, dikutip dari Antara, Minggu (25/6/2023).
Perbandingan Jarak
Ia memprediksi jumlah penumpang di Bandara Kertajati akan terus meningkat seiring dengan mulai beroperasinya Tol Cisumdawu.
Dengan demikian masyarakat di wilayah Sumedang dan Bandung bisa mencapai Bandara Kertajati kurang dari satu jam karena jarak antara Bandung ke Bandara Kertajati hanya sekitar 60 kilometer.
Jarak tempuh Bandung – Bandara Kertajati via tol Cisumdawu tersebut jauh lebih singkat dibandingkan dengan perjalanan melalui jalur arteri yang mencapai 180 kilometer.
Fly Over
Bernardus juga mengungkapkan rencana pembangunan sejumlah fly over untuk lebih memangkas waktu perjalanan menuju Bandara Kertajati.
“Saya kira ini jadi bukti bahwa Bandara Kertajati telah dipersiapkan dengan baik,” ujar Bernardus.
Kedatangan Jemaah Haji
Per 28 Mei 2023, Bandara Kertajati sudah kembali beroperasi dengan melayani penerbangan haji dan umrah.
Inspektur Penerbangan Kementerian Perhubungan Pintanugra Persadanta mengatakan Bandara Kertajati akan menerima ketibaan 370 jamaah haji pada 9 Juli mendatang.
Jamaah haji yang kembali dari Saudi Arabia menuju Bandara Kertajati nantinya menggunakan pesawat Saudi Arabia Airlines jenis Airbus A-330-300.
Pintanugra memastikan penerbangan tersebut akan berjalan dengan lancar sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
“Kami selalu memastikan penerbangan dapat berjalan dengan lancar, sehingga setibanya jamaah haji di Bandara Kertajati ini tidak ada masalah dan kendala apa pun,” jelas Pintanugra.
Bandara Kertajati merupakan bandara terbesar kedua di Indonesia setelah Bandara SoekarnoHatta. Bandara tersebut memiliki kapasitas terminal penumpang mencapai 5,6 juta penumpang per tahun.
Bandara Kertajati merupakan salah satu dari Proyek Strategis Nasional (PSN) di Jawa Barat yang sedang dikembangkan oleh pemerintah.
BACA JUGA: Tol Cisumdawu Dibuka Juli 2023, Bandung Bandara Kertajati Cuma 1 Jam
(Aak)