Penyebutan Kuasa Imajiner dalam Jangjawokan Budaya Sunda

Jangjawokan Sunda
(Pinterest)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Pengertian imajiner dalam konteks Jangjawokan dalam sastra puisi arkais Sunda berkaitan dengan pemikiran tentang makhluk gaib yang memiliki kekuasaan dan kewenangan tertentu, serta berada di tempat tertentu.

Dalam keyakinan dan kepercayaan masyarakat Sunda, kekuasaan dan kewenangan makhluk gaib tersebut dapat memanfaatkan manusia untuk mencapai tujuan-tujuan seperti yang tercermin dalam Jangjawokan.

Nama-nama kuasa imajiner dalam Jangjawokan sangat terkait dengan istilah-istilah yang digunakan dalam budaya Sunda Buhun. Contohnya, Pohaci Sanghyang Asri, Batara, Batari, Sri Tunggal Sampurna, dan lainnya.

Penyebutan kuasa imajiner ini mencerminkan upaya untuk meminta bantuan atau kekuatan dari entitas spiritual dalam mencapai tujuan tertentu.

Jampe Masamoan

Nu ngariung jiga lutung
Nu ngarendeng jiga monyet
Nya aing mandaha !
Maung pundung datang turu
Badak galak datang depa
Galudra di tengah imah
Kakeureut kasieup ku pohaci awaking.

Jampe Unggah

Ashadu sahadat bumi
Ma ayu malebetan
Bumi rangsak tanpa werat
Lan tatapakan ing Muhammad
Birahmatika ya arohmana rohomin

Jampe Turun

Allohuma ibu bumi
Medal tapak tatapakan
Turun wawayanging ing Muhamad
Birahmatika ya arohma rohimin.

BACA JUGA : Jangjawokan, Puisi Magis dalam Kebudayaan Sunda

Dalam Jangjawokan seperti contoh di atas, terdapat perintah bathin yang ditujukan kepada orang lain atau entitas gaib.

Perintah ini menunjukkan adanya interaksi antara batin si pengucap Jangjawokan dengan batin pihak yang tertuju, yang kemudian dapat melaksanakan keinginan si pengucap.

Adanya perintah batin dalam Jangjawokan mencerminkan keyakinan akan kekuatan spiritual dan kekuasaan yang melekat pada entitas gaib.

Jangjawokan juga dalam berbagai kegiatan sehari-hari, seperti sebelum buang air dan kegiatan lainnya, sebagai bagian dari tertib hidup masyarakat Sunda.

Dalam konteks spiritualitas dan kepercayaan masyarakat Sunda, Jangjawokan memiliki peran penting dalam memohon bantuan atau kekuatan dari kuasa imajiner yang diyakini dapat memberikan perlindungan atau kemudahan dalam kehidupan sehari-hari.

 

(Hafidah Rismayanti/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Kesatria Bengawan Solo
Kesatria Bengawan Solo Tunjuk Mantan Pelatih Timnas Basket sebagai Nakhoda Baru
Real Madrid dan Bayern
Terungkap, Neymar Nyaris Gabung Real Madrid dan Bayern Sebelum ke Barcelona
Saddil Ramdani
Saddil Ramdani Angkat Bicara Soal Kemungkinan Dipanggil Timnas Indonesia
Kementerian ESDM Wajibkan Kontrak Ekspor Batu Bara Gunakan HBA
Kementerian ESDM Wajibkan Kontrak Ekspor Batu Bara Gunakan HBA
Sadrasa Restaurant, Pullman Bandung Grand Central Hadirkan Sajian Iftar Bertema “Al-Khayr” Sepanjang bulan Ramadan (Istimewa)
Sadrasa Restaurant, Pullman Bandung Grand Central Hadirkan Sajian Iftar Bertema “Al-Khayr” Sepanjang bulan Ramadan
Berita Lainnya

1

Rayakan Kebersamaan di Grand Hotel Preanger Dengan Iftar Buffet “Semarak Kuliner Ramadan”

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Tok, Pemerintah Tetapkan 1 Ramadhan 1446 H Jatuh Besok 1 Maret

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Sritex Tutup Total, Hari Ini 8.400 Karyawan Terakhir Kerja
Headline
Bayern Munchen
Tekuk VfB Stuttgart, Bayern Munchen Makin Kokoh di Puncak Klasemen
Antisipasi Dampak PHK Sritex
Antisipasi Dampak PHK Sritex, Kemnaker Siapkan Langkah Ini
awal puasa ramadhan-2
Wamenag Prediksi Idulfitri 2025 Bakal Bareng Lagi
DJP Terbitkan Kebijakan Penghapusan Sanksi Administratif Terkait Coreta
DJP Hapus Sanksi Administratif Terkait Coretax, Ini Detailnya

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.