BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Ledakan tabung gas elpiji 3 kilogram terjadi di sebuah rumah di Gang Rahayu, RT 07 RW 04, Kelurahan Maleber, Kecamatan Andir, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin pagi sekitar pukul 08.00 WIB. Simak dalam artikel ini, apa penyebab tabung gas elpiji tersebut meledak.
Kejadian ini mengakibatkan empat orang mengalami luka bakar dan dua rumah rusak parah. Korban langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) untuk mendapatkan perawatan medis.
Menurut Kasi Tanggap Darurat dan Logistik Diskar PB Kota Bandung, Roby Darwan, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.
“Ada empat korban luka bakar, tapi tidak ada yang meninggal,” ujar Roby, Senin (16/6/2025).
Dari pantauan di lokasi, rumah tempat ledakan terjadi mengalami kerusakan berat dengan barang-barang berantakan dan bekas kebakaran.
Tembok rumah tetangga yang berdampingan juga roboh akibat ledakan. Petugas Diskar PB telah memasang garis polisi untuk mencegah warga mendekati lokasi.
BACA JUGA
Truk Pengangkut Gas Elpiji Pink Terguling di Tol Purbaleunyi
Penyebab Ledakan
Salah seorang warga, Istina, menceritakan bahwa pemilik rumah baru membeli tabung gas dan hendak memasangnya.
Namun, tabung tersebut diduga bocor sehingga diletakkan di dalam baskom berisi air di luar rumah.
“Gas terus keluar, lalu tiba-tiba meledak. Adik ipar saya yang sedang lewat terkena semburan api,” kata Istina.
Roby Darwan menduga ledakan dipicu oleh kebocoran gas yang terkumpul di ruangan bawah karena rumah berada di posisi lebih rendah.
“Gas LPG lebih berat dari udara, sehingga mengendap di bawah dan bisa meledak jika ada pemicu,” jelasnya.
Dua rumah terdampak mengalami kerusakan parah, termasuk tembok yang jebol. Roby mengimbau warga segera membawa tabung gas ke tempat terbuka jika mencium bau menyengat untuk mencegah ledakan.
Diskar PB masih berkoordinasi dengan instansi terkait, termasuk Dinas Sosial, TNI, dan Polri, untuk penanganan lebih lanjut.
(Aak)