BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Radiasi ultraviolet (UVR) ialah suatu bentuk radiasi yang tidak dapat dilihat atau dirasakan secara langsung oleh manusia. Meskipun demikian, paparan terhadap UVR memiliki dampak yang signifikan terhadap kesehatan manusia.
Ada juga beberapa orang yang terpapar UVR dari sumber buatan seperti dalam bidang kedokteran, industri, desinfeksi, dan kosmetik, paparan terbesar berasal dari matahari.
Tingkat paparan UVR dari matahari dipengaruhi oleh beberapa faktor yang perlu diperhatikan mengutip who.
Ketinggian Matahari
Tingkat UVR meningkat seiring dengan ketinggian matahari di langit. Hal ini bervariasi menurut waktu, hari, dan musim dalam setahun.
Lintang
Semakin dekat ke garis khatulistiwa, tingkat UVR semakin tinggi.
Ketinggian
Paparan UVR cenderung meningkat seiring dengan ketinggian tempat, karena udara semakin tipis, sehingga lebih sedikit UVR yang diserap.
Tutupan Awan
Tingkat UVR paling tinggi ketika langit cerah, namun bahkan dalam kondisi tertutup awan, tingkat UVR tetap bisa tinggi.
Ozon
Ozon berfungsi sebagai penyaring alami UVR dari matahari. Penurunan kadar ozon dapat meningkatkan paparan UVR di permukaan bumi.
Refleksi
Permukaan yang reflektif, seperti air, pasir, dan salju, dapat meningkatkan tingkat paparan UVR.
Perubahan iklim, termasuk variasi dalam tutupan ozon dan awan, juga berpotensi mempengaruhi tingkat paparan UVR di permukaan bumi.
Dampak Kesehatan
Paparan UVR dalam jumlah kecil bermanfaat bagi produksi vitamin D dalam tubuh, namun paparan berlebihan dapat memiliki dampak negatif terhadap kesehatan. Beberapa efek kesehatan yang terkait dengan paparan UVR meliputi:
1. Efek pada Kulit
Paparan UVR dapat menyebabkan kerusakan pada DNA, sengatan matahari, reaksi fototoksik, dan fotoalergi. Selain itu, paparan berlebihan juga dapat menekan sistem kekebalan tubuh, meningkatkan risiko kanker kulit, seperti melanoma, karsinoma sel skuamosa, dan karsinoma sel basal, serta menyebabkan penuaan dini pada kulit.
2. Efek pada Mata
Paparan UVR juga memiliki dampak negatif pada kesehatan mata, termasuk katarak, pterigium, dan berbagai jenis kanker mata. Selain itu, paparan UVR juga berpotensi terlibat dalam perkembangan degenerasi makula terkait usia.
Langkah Pencegahan
Untuk mengurangi risiko dampak negatif dari paparan UVR, beberapa langkah pencegahan yang dapat diambil antara lain:
- Menggunakan tabir surya dengan SPF yang memadai.
- Menggunakan pakaian pelindung dan topi dengan tepi lebar.
- Menggunakan kacamata hitam yang memberikan perlindungan dari UVR.
- Menghindari paparan langsung matahari pada saat yang paling intens (biasanya antara pukul 10 pagi hingga 4 sore).
- Melindungi kulit dan mata anak-anak dengan lebih hati-hati karena mereka lebih rentan terhadap dampak negatif dari paparan UVR.
BACA JUGA: 6 Vitamin Berperan Penting untuk Kecantikan dan Kesehatan Kulit, Wajib Tahu!
Selain itu, penting juga untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan jika ada kekhawatiran terkait paparan UVR berlebihan dan efeknya terhadap kesehatan.
Dengan langkah-langkah pencegahan yang tepat, kita dapat meminimalkan risiko dampak negatif dari paparan UVR, tapi masih dapat menikmati manfaat matahari yang dibutuhkan juga untuk kesehatan.
(Vini/Usk)