‘Pengepungan di Bukit Duri’ Diharapkan Bisa Jadi Bahan Diskusi Masyarakat

Penulis: Anisa

pengepungan di bukit duri
(instagram @jokoanwar)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Sutradara Joko Anwar berharap film terbarunya “Pengepungan di Bukit Duri” mampu memantik diskusi masyarakat terkait kondisi sosial yang terjadi di Indonesia.

“Maaf kalau saya bilang filmnya tidak menghibur, tapi gampang untuk diikuti. Sehingga apa yang coba kita sampaikan, memantik percakapan tadi bisa sampai ke banyak orang,” kata Joko Anwar, dikutip Antara, Minggu, (13/4/2025).

Sutradara ternama itu mengatakan, “Pengepungan di Bukit Duri” bukan sekadar menyuguhkan aksi menegangkan. Film ini mengajak masyarakat Indonesia untuk berani membuka ruang diskusi dan menghadapi kenyataan sosial yang kerap dihindari.

Joko menyampaikan bahwa latar cerita yang diangkat dalam film ini merupakan kemungkinan masa depan Indonesia dua tahun dari sekarang. Merupakan gambaran yang tidak sepenuhnya fiksi, melainkan proyeksi dari kondisi sosial yang sudah terjadi saat ini.

“Kalau kita tidak berubah, kalau kita terus menghindari percakapan penting, maka kita sedang menuju ke sana. Kita sering menghindari hal-hal sulit, seperti trauma, kekerasan, ketimpangan sosial. Tapi luka itu tidak akan hilang hanya dengan dilupakan,” ujar Joko.

Lebih lanjut Joko mengungkapkan, film ini tidak hadir untuk menggurui, tetapi sebagai cermin yang memantulkan realitas bangsa tentang pendidikan yang tidak merata, tentang kekerasan yang makin meresap, hingga intoleransi yang masih menjadi persoalan besar di negara yang sangat heterogen.

Menurutnya, bangsa Indonesia memiliki kebiasaan denial atau penyangkalan terhadap persoalan-persoalan serius yang ada di tengah masyarakat.

“Kita menganggap diri kita religious, tapi korupsi merajalela. Kita merasa ramah, tapi tidak ramah terhadap perbedaan. Kita menciptakan citra tentang diri kita untuk menutupi realita. Ini yang perlu dibongkar, dan film ini mencoba menyentil itu,” ujarnya.

BACA JUGA:

Sinopsis Film Pengepungan di Bukit Duri, Terbaru dari Joko Anwar

Bocoran Sinopsis dan Pemain Film Siksa Kubur

Joko Anwar juga mengajak penonton untuk tidak hanya menikmati cerita. Tapi mengajak masuk ke ruang perenungan bersama tentang arah bangsa dan nasib generasi mendatang.

Film ini menjadi semacam alarm, pengingat, bahwa tanpa kesadaran bersama maka Indonesia bisa tergelincir ke dalam masa depan yang suram.

“Film ini kita tampilkan sedemikian rupa, sangat terukur, tapi kita tampilkan sedemikian rupa supaya menampilkan kenyataan yang ada di dalam masyarakat,” katanya.

(Kaje)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Tentara Yaman
CEK FAKTA: Tentara Yaman Serang Israel
warung mbok yem
Warung Mbok Yem Tutup? Penjaga Tak Tahu Siapa Penerus dan Ungkap Kondisi Monyet Peliharaan
Tawuran antar pemuda
Tawuran Pemuda di Lamongan Tewaskan Remaja 15 Tahun, Satu Pelaku Diamankan
Strategi Bisnis UMKM - Universitas Inaba
Strategi Meningkatkan Pertumbuhan Bisnis UMKM
Pemkot Bandung Siapkan Skema Subsidi Pendidikan SD-SMP Swasta, Tunggu Aturan Teknis Pemerintah Pusat
Pemkot Bandung Siapkan Skema Subsidi Pendidikan SD-SMP Swasta, Tunggu Aturan Teknis Pemerintah Pusat
Berita Lainnya

1

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

2

Komitmen Cegah Korupsi, Inspektorat: Pemkab Bandung Bangun Pemerintahan Bersih, Transparan dan Berorientasi Pelayanan Publik

3

Di Balik Keramaian

4

19 Korban Berhasil Dievakuasi, Tim Gabungan Hadapi Kendala Longsor Susulan Gunung Kuda Cirebon

5

Penjaga Roda Terakhir
Headline
ukuran rumah bersubsidi diperkecil
Duh, Ukuran Rumah Subsidi Akan Diperkecil?
sekolah jam 6 pagi
LPA Jabar Soroti Kebijakan Anak Sekolah Masuk jam 6 Pagi
Truk Fuso Tubruk Gerbang Tol Ciawi 2 Bogor
Truk Fuso Tubruk Gerbang Tol Ciawi 2 Bogor
PBB PHK Massal
Efisiensi Anggaran, PBB Bakal PHK Massal 6.900 Karyawan

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.