JAKARTA,TM.ID: Di era informasi digital saat ini, Wikipedia telah menjadi sumber rujukan yang penting bagi banyak orang ketika mencari informasi. Namun, seringkali kita merasa ragu tentang keakuratan informasi yang disajikan di situs ini.
Artikel ini akan membahas tantangan dalam memverifikasi informasi di Wikipedia dan upaya menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk meningkatkan validitas informasi.
Wikipedia adalah portal informasi yang memungkinkan siapa pun untuk menambahkan dan mengedit kontennya. Ini adalah aspek yang memunculkan keraguan tentang keakuratan informasi di situs ini. Sebagian besar dari kita tahu bahwa sifat terbuka ini berarti bahwa tidak semua informasi di Wikipedia dapat dianggap sebagai fakta yang benar.
Meskipun penting untuk merujuk ke sumber asli yang tercantum dalam footnote Wikipedia, kita tidak selalu dapat mengandalkan keandalan sumber tersebut. Sumber utama pun bisa menjadi sumber ketidakpastian, terutama ketika sumber tersebut memiliki bias atau kelalaian.
Untuk mengatasi tantangan dalam memverifikasi informasi di Wikipedia, para peneliti telah mengembangkan algoritma kecerdasan buatan yang disebut SIDE (Sumber Informasi Digital Terpercaya). Program ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan verifikasi sumber data di Wikipedia dengan menggunakan teknik pembelajaran mesin.
BACA JUGA: Pakistan Blokir Wikipedia Karena Memuat Konten Hujatan
Fungsi SIDE
SIDE memiliki dua fungsi utama:
- Memeriksa Keakuratan Sumber Utama: SIDE dapat memeriksa apakah sumber utama yang dikutip di Wikipedia dapat dianggap akurat atau tidak. Ini membantu untuk memberikan gambaran awal tentang keandalan informasi yang disajikan.
- Menyarankan Sumber Baru: Selain memeriksa sumber utama, SIDE juga dapat memberikan saran tentang sumber alternatif yang dapat digunakan sebagai tambahan informasi. Hal ini membantu pengguna Wikipedia untuk mendapatkan sudut pandang yang lebih luas.
Namun, perlu diingat bahwa AI seperti SIDE tidak sepenuhnya dapat memverifikasi kebenaran klaim yang dibuat dalam sebuah entri Wikipedia. Meskipun dapat memeriksa validitas sumber, SIDE masih beroperasi dengan asumsi bahwa klaim Wikipedia benar.
Selain itu, kemampuan SIDE terbatas dalam mempertimbangkan referensi yang mungkin ada di luar teks, seperti gambar, video, atau media lain yang digunakan dalam halaman Wikipedia.
Kenyataannya, Wikipedia mengutip berbagai jenis sumber, termasuk buku, artikel ilmiah, dan media selain teks. Hal ini menambah kompleksitas dalam verifikasi informasi. Selain itu, ada pula masalah dengan individu yang dapat memasukkan kutipan ke situs web dan mungkin menyebarkan bias tergantung topik yang dibahas.
Walaupun AI seperti SIDE memiliki potensi besar untuk meningkatkan verifikasi sumber di Wikipedia, kita juga harus menyadari bahwa program semacam ini rentan terhadap bias dari pemrogramnya. Data yang digunakan untuk melatih dan mengevaluasi model SIDE mungkin memiliki keterbatasan dalam hal ini.
Dalam dunia di mana informasi semakin meluas dan kompleks, Wikipedia tetap menjadi salah satu sumber rujukan yang sangat digunakan. Namun, perlu diingat bahwa kita sebagai pengguna memiliki tanggung jawab untuk melakukan verifikasi informasi sebaik mungkin.
Menggunakan alat seperti SIDE dapat membantu, tetapi bukanlah solusi sempurna. Penting untuk tetap waspada terhadap kemungkinan bias dan kesalahan yang mungkin ada dalam entri Wikipedia. Sebagai pengguna, kita juga memiliki peran dalam membantu menjaga kualitas informasi di situs ini.
Terutama, di era penyebaran informasi salah yang begitu cepat, kehati-hatian dalam mengonsumsi informasi menjadi semakin penting. Wikipedia dan perusahaan media sosial sama-sama berjuang untuk mengatasi masalah ini, dan penggunaan AI adalah salah satu langkah menuju solusi yang lebih baik.
(Budis)