Pemkot Bandung Lakukan Berbagai Cara Demi Turunkan Angka Stunting

Penulis: Rizky

penurunan Stunting Kota Bandung
Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono.(Foto: Rizky Iman/Teropongmedia.id).
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Penjabat (PJ) Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono mengatakan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus berupaya menurunkan angka stunting.

Di tahun 2023 Pemkot Bandung mengejar target prevalensi stunting sebesar 17 persen.

“Sebetulnya target kita tahun 2023 itu 17 persen, dari balita kurang lebih sekitar 106 ribu,” kata Penjabat Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono, Kamis (23/11/2023).

Tak hanya itu, Pemkot Bandung terus berupaya untuk menurunkan angka stunting. Salah satu upayanya dengan rutin penimbangan hingga pengukuran balita.

BACA JUGA: Pemkot Bandung Sukses Turunkan Angka Stunting 7 Persen

“Ibu hamil atau orang tua bisa melihat perkembangan balita. Ini menjadi sebuah keunggulan, tentunya motivasi pemerintah untuk menurunkan angka stunting,” ujarnya.

Kegiatan rutin di posyandu, kata Bambang wajib untuk mengukur perkembangan anak. Sehingga bisa di monitor untuk ke depannya lebih baik.

“Ini lakukan monitoring di level posyandu. Melakukan kegiatan rutin, penimbangan dan sebagainya,” ucapnya

Bambang mengungkapkan, sejumlah program yang telah digulirkan Pemkot Bandung untuk menekan angka stunting di antaranya Tanginas (Bandung Tanggap Stunting dengan Pangan Aman dan Sehat) dan Pangersa (Program Pangan untuk Daerah Rentan Rawan Stunting).

Sementara itu, Nutrisionis UPTD Puskesmas Sukasari, Arriska Amalia mengatakan, salah satu posyandu yang rutin berkegiatan yaitu Posyandu Sakura 01 Kelurahan Sukarasa.

“Hari ini ada sasaran balitanya 99 balita. Kegiatan ini Alhamdulillah partisipasi masyarakatnya bagus,” katanya.

Menurutnya pencatatan manual dianalisis kembali menggunakan aplikasi e-penting. Hal itu sebagai deteksi awal menghindari stunting.

“Pencatatan aplikasi e-penting dan manual terus kita lakukan.

Setelah dilihat di aplikasi masalah balita soal gizi, seperti pendek dan sangat pendek, hingga gizi kurang dan buruk. Selanjutnya, dilakukan konseling terhadap petugas kesehatan yang ada di posyandu,” ucapnya

BACA JUGA: Pastikan Kesiapan KPU, Pemkot Cimahi Tinjau Gudang Logistik Pemilu 2024

Oleh karena itu, dilakukan juga sosialisasi terkait penyuluhan stunting hingga pemberian makanan tambahan terhadap balita.

“Setiap bulan penyuluhan stunting, pemberian makanan tambahan balita, juga sosialisasi soal Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS),” imbuhnya.

(Rizky Iman /Masnur)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Screenshot_20250626_235541_WhatsApp
Resmi Digelar, Festival Permainan Rakyat Jawa Barat Berlangsung Meriah
Fetty Anggrainidini
Fetty Anggrainidini: Tata Kelola Anggaran Daerah Harus Transparan dan Berpihak pada Kepentingan Publik
Pajak Toko Online
Pemerintah Susun Aturan Baru, Toko Online di Shopee hingga Tokopedia akan Kena Pajak
Ketua RT melakukan pencabulan
Ngeri! Ketua RT di Tasikmalaya Cabuli Anak di Bawah Umur
mitsubishi xpander ultimate 2025
Mitsubishi Xpander Ultimate 2025 Meluncur, Adopsi Fitur Keselamatan Baru!
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Telkom University Gelar Pelatihan Literasi Digital dan Etika AI bagi Remaja Kelurahan Tamansari Bandung

3

Dilema Bandara, Kemenhub Kaji Reaktivasi Husein, Bandung Desak Akses Udara Dipulihkan

4

Erwin Gaungkan Perang terhadap Bank Emok: UMKM Harus Naik Kelas, Bukan Terjerat Utang!

5

Setelah Diresmikan Persib, Alfeandra Dewangga Diminta Bobotoh Untuk Hitamkan Rambut
Headline
Manchester City
Link Live Streaming Juventus vs Manchester City Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
Real Madrid
Link Live Streaming RB Salzburg vs Real Madrid Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
aturan baru pendakian gunung rinjani
Imbas Kematian Juliana Marins, Pemprov NTB Siapkan Aturan Baru Pendakian Gunung Rinjani
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.