Pemerintah Segera Umumkan UN Versi Baru yang Digelar November 2025

Penulis: Anisa

ujian nasional 2025
(YouTube PB PGRI)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti mengatakan, pihaknya segera mengumumkan ke masyarakat bahwa Tes Kemampuan Akademik (TKA) akan menjadi sarana evaluasi kemampuan siswa.

Hal itu diungkapkan Mu’ti dalam acara Halal Bi Halal Pegawai Kemendikdasmen yang disiarkan secara daring, Selasa (8/4/2025).

Adapun evaluasi kemampuan siswa yang dulu dilakukan pemerintah yakni melalui Ujian Nasional (UN) dan Asesmen Nasional (AN).

“Dalam waktu dekat juga kita akan menyampaikan Tes Kemampuan Akademik sebagai evaluasi baru,” kata Mu’ti dikutip dari akun YouTube Kemendikdasmen, Selasa (08/4/2025).

Mu’ti menegaskan, saat ini pihaknya masih melakukan harmonisasi peraturan menteri terkait mekanisme TKA yang rencananya akan mulai digelar pada November 2025.

Ia berharap peraturan menteri terkait TKA yang saat ini tengah di harmonisasi akan bisa selesai dalam waktu dekat.

“Sedang menunggu harmonisasi untuk terbitnya peraturan menteri dalam waktu yang tidak terlalu lama,” ujarnya.

Sebagai informasi, nantinya TKA akan dijadikan indikator untuk bisa siswa melanjutkan pendidikan dari SD ke SMP serta SMP ke SMA.

Hal itu diungkapkan oleh Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), Toni Toharudin.

“TKA ini juga akan menjadi berbagai indikator untuk masuk dari SD ke SMP dan SMP ke SMA. Untuk pelaksanaan TKA SD dan SMP akan mulai dilakukan pada tahun depan,” kata Toni dikutip dari keterangan tertulis, Jumat (28/2/2025).

BACA JUGA:

Ujian Nasional Diganti Tes Kemampuan Akademik, Sifatnya Tidak Wajib

Ujian Nasional untuk SMA Bakal Digelar November 2025

Selain itu, TKA juga akan akan dijadikan tolok ukur seleksi masuk perguruan tinggi negeri (PTN) jalur prestasi atau kini dikenal dengan Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP).

Toni juga menegaskan bahwa TKA sifatnya tidak wajib dan tidak menjadi sebuah penilaian standar kelulusan.

“Kami juga sudah bersinergi dengan Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri bahwa TKA ini akan menjadi indikator penilaian jalur prestasi,” jelasnya.

(Kaje)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Anak siksa ibu
Anak Siksa Ibu di Teras Rumah, Netizen Istighfar!
amerika serang iran-1
Ngeri, TV Pemerintah Iran Klaim Setiap Warga AS Jadi Target yang Sah
Pedagang Roti Live Tiktok
Pedagang Roti Live Tiktok Diusir Pria Sambil Tenteng Kayu!
brain rot
Sering Scroll Medsos Bisa Bikin Brain Rot?
Kaesang PSI
Kaesang kembali Jadi Caketum PSI, Pede Ajak Tokoh Besar hingga Tembus Senayan
Berita Lainnya

1

Mengenal Lebih Dekat Kecanggihan Persenjataan Iran dan Israel dalam Duel Udara

2

Kemenaker Minta Pekerja Bersabar, BSU Rp 600.000 Segera Cair?

3

Sinergi Kampus dan Alumni, UIN Bandung Siap Dorong Lulusan Tembus Dunia Kerja Internasional

4

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

5

Penggalian Kabel Bawah Tanah di Bandung Kini Pakai Teknologi Canggih, Jalan Mulus Tanpa Macet
Headline
amerika serang iran
Iran Bantah AS Hancurkan Bunker Nuklir: Tak Ada Ledakan
PT Digi
Laba Bersih Naik 129 Persen, Arkadia Digital Media Genjot Beragam Sumber Revenue Baru
retreat kepala daerah gelombang 2
Siap-siap Macet, Ada Retreat Kepala Daerah Gelombang II di IPDN Hari Ini
Sungai Citarum di Karawang Jadi Hijau
Diduga Tercemar Limbah Industri, Sungai Citarum di Karawang Jadi Hijau

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.