Pemerintah Pastikan ASN Dapat Hunian Dinas Fasilitas Lengkap di IKN

Penulis: distopia

hunian dinas IKN
Rumah Menteri di IKN. (Kementrian PUPR)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Pemerintah memastikan setiap Aparatur Sipil Negara (ASN) yang akan dipindahkan ke Ibu Kota Nusantara (IKN) akan mendapat fasilitas hunian dinas. Namun demikian, waktu pasti pemindahan ASN ke IKN belum ditetapkan.

Hal tersebut diungkap Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Rini Widyantini, dalam rapat kerja bersama Komisi II DPR RI pada Selasa (22/4/2025).

Ia menyebut, skema pemindahan pegawai akan dilakukan secara bertahap menyesuaikan dengan kesiapan kelembagaan dan ketersediaan infrastruktur perumahan.

“Setiap pegawai ASN ini diharapkan akan berkeluarga dan akan mendapatkan satu unit hunian dinas. Jadi satu ASN itu satu unit,” ujar Rini di hadapan anggota dewan.

Rini juga menekankan pentingnya dukungan insentif untuk tahap awal pemindahan. Ia mengatakan, ASN yang masuk dalam gelombang pertama pemindahan akan mendapatkan tunjangan khusus sebagai bentuk stimulus.

“Pegawai ASN yang dipindah pada tahap pertama tentunya perlu diberikan tunjangan khusus. Ini untuk mendorong ASN yang lain agar terdorong dan mau ikut pindah ke IKN,” jelasnya.

Progres Pembangunan Hunian ASN

hunian dinas IKN
Desain Hunian Dinas ASN di IKN. (Kementrian PUPR)

Dalam rapat yang sama, Sekretaris Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Bimo Adi Nursanthyasto, memaparkan perkembangan pembangunan kawasan hunian yang akan ditempati ASN dan personel keamanan negara. Bimo menjelaskan bahwa sebagian besar kawasan hunian ditargetkan siap digunakan pada Juni 2025.

Ia merinci sejumlah kawasan yang sedang disiapkan untuk menampung para ASN beserta keluarga, berikut dengan kapasitas serta fasilitas pendukung yang akan tersedia.

Berikut adalah rincian kesiapan hunian per April 2025:

Hunian untuk ASN

  1. Rumah Jabatan Tapak Menteri (RJTM)
    Sebanyak 36 unit rumah dua lantai dengan semi-basement telah rampung, lengkap dengan lanskap dan perabotan. Kawasan ini juga dilengkapi dengan infrastruktur penunjang seperti jalan lingkungan, sistem utilitas terpadu (Single Utility Tunnel/SUT), jembatan, gerbang masuk, clubhouse, lintasan jogging, dan bangunan pendukung lainnya.
  2. Hunian ASN 1 West Residence
    Terdapat 4 tower yang fungsional dengan total 240 unit hunian. Setiap unit memiliki luas 98 meter persegi dan terdiri dari tiga kamar tidur, dengan total kapasitas mencapai 720 orang.
  3. Hunian ASN 1 Precinct Core
    Kawasan ini memiliki 2 tower aktif dengan 20 unit hunian, dapat menampung hingga 360 orang.
  4. Hunian ASN 2
    Terdiri atas 3 tower fungsional dengan total 180 unit hunian. Kawasan ini mampu menampung 540 orang dan dilengkapi dengan dua tenant aktif berupa tempat makan.
  5. Hunian ASN 3
    Memiliki 3 tower aktif dengan total 180 unit, juga berkapasitas 540 orang.
  6. Hunian ASN 4
    Merupakan kawasan terbesar dengan 5 tower fungsional yang menampung 300 unit hunian dan kapasitas mencapai 900 orang. Dilengkapi pula dengan 14 tenant aktif, termasuk dua minimarket, empat tempat makan, satu klinik, satu salon, satu toko elektronik, serta layanan refleksi.

Baca Juga:

Bareskrim Polri Usut Dugaan Pencemaran Nama Baik Ridwan Kamil di Media Sosial

Alih-alih Dapat Pujian, Video Monolog Gibran Dianggap Pencitraan

Hunian untuk Aparat Keamanan Negara

  1. Hunian Paspampres
    Disiapkan 5 tower fungsional dengan total 300 unit, mampu menampung hingga 900 personel.
  2. Hunian POLRI
    Memiliki 2 tower aktif dengan total 120 unit dan kapasitas 360 orang.
  3. Hunian BIN
    Sama seperti Polri, terdapat 2 tower aktif dengan 120 unit, dan kapasitas maksimal 360 orang.

Meski progres pembangunan terus berjalan, belum ada jadwal pasti kapan ASN akan mulai menempati hunian-hunian tersebut. Pemerintah masih mempertimbangkan kesiapan secara keseluruhan, termasuk aspek kelembagaan dan logistik.

Rini menegaskan, pemerintah tidak akan tergesa-gesa dalam proses pemindahan ini. Selain mempertimbangkan sisi teknis, pendekatan berbasis insentif juga diharapkan dapat meningkatkan minat para ASN untuk relokasi ke ibu kota baru.

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Fetty Anggrainidini
Fetty Anggrainidini: Tata Kelola Anggaran Daerah Harus Transparan dan Berpihak pada Kepentingan Publik
Pajak Toko Online
Pemerintah Susun Aturan Baru, Toko Online di Shopee hingga Tokopedia akan Kena Pajak
Ketua RT melakukan pencabulan
Ngeri! Ketua RT di Tasikmalaya Cabuli Anak di Bawah Umur
mitsubishi xpander ultimate 2025
Mitsubishi Xpander Ultimate 2025 Meluncur, Adopsi Fitur Keselamatan Baru!
Pesta gay di Puncak
Waspada Penyebaran HIV Pasca Pesta Gay di Puncak, Pemkab Bogor Lakukan Intervensi Lanjutan
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Telkom University Gelar Pelatihan Literasi Digital dan Etika AI bagi Remaja Kelurahan Tamansari Bandung

3

Dilema Bandara, Kemenhub Kaji Reaktivasi Husein, Bandung Desak Akses Udara Dipulihkan

4

Ini Sosok Bu Guru Salsa Viral

5

Inggris Borong 12 Jet F‑35A Pembawa Nuklir, Siaga Perang?
Headline
Manchester City
Link Live Streaming Juventus vs Manchester City Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
Real Madrid
Link Live Streaming RB Salzburg vs Real Madrid Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
aturan baru pendakian gunung rinjani
Imbas Kematian Juliana Marins, Pemprov NTB Siapkan Aturan Baru Pendakian Gunung Rinjani
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.