JAKARTA,TM.ID: Ibu Kota Nusantara (IKN) akan mengedepankan konsep green city atau kota yang berkelanjutan dan pembangunan yang ramah terhadap lingkungan.
Hal itu disampaikan Staf Kedeputian Bidang Transformasi Hijau dan Digital, Aufa Fadhlurohman, kepada InfoPublik di Mall Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, usai acara Nusantara Fair 2024 yang diselenggarakan oleh Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Minggu (28/1/2024).
Menurut Aufa, nantinya di IKN juga akan menggunakan kendaraan yang ramah lingkungan untuk mendukung nol emisi karbon.
BACA JUGA: OIKN Optimistis Investasi IKN Lampaui Capaian di Tahun 2023
“Jadi IKN memang disiapkan untuk jadi kota yang ramah terhadap lingkungan,” tegasnya melansir infopublik, Senin (29/1/2024).
Sesuai rencana, jelasnya IKN akan dibangun dengan konsep green city, yang akan dipadukan dengan kota yang smart, forest, sustainable, dan blue. Selanjutnya, IKN juga akan menerapkan pemanfaatan energi terbarukan dan rendah karbon (solar energy, gas, dan lain-lain) untuk power and gas supply, efficient power grid, dan street and building lighting. Dalam penerapannya untuk efisiensi dan konservasi energi.
Sebelumnya, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah menyiapkan beberapa langkah untuk menjadikan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sebagai green city.
Menteri ESDM Arifin Tasrif menyebutkan, pemerintah telah menyiapkan dua Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dengan total kapasitas 50 Mega Watt (MW).
Arifin merinci, PLTS pertama berkapasitas 10 MW yang direncanakan akan melakukan Commercial Operation Date (COD) pada Februari 2024 dan PLTS kedua memiliki kapasitas 40 MW dan direncanakan COD pada Juni 2024.
“Untuk Green City IKN, beberapa program sudah dilaksanakan antara lain 10MW COD Februari 2024, kemudian PLTS 40 MW akan COD pertengahan 2024,” ujar Arifin melalui keterangan tertulisnya, Selasa (16/1/2024).
(Usk)