Site icon Teropong Media

Pelatih Persib Luapkan Isi Hatinya Yang Kurang Sreg Main di Piala Presiden

Pelatih Persib Luapkan Isi Hatinya Yang Kurang Sreg Main di Piala Presiden

Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak (dok. persib)

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak meluapkan isi hatinya yang kurang sreg bermain di ajang pramusim bertajuk Piala Presiden. Bojan Hodak mengungkapkan bahwa ajang ini selalu memberi kesan buruk untuk Persib dalam keikutsertaannya. 

Kata Bojan Hodak, Piala Presiden selalu meninggalkan korban untuk Persib. Sebab di pertandingan perdana edisi kali ini, dua pemain Persib harus mengalami cedera, yaitu Achmad Jufriyanto dan Saddil Ramdani. 

Pada edisi sebelumnya, Piala Presiden juga meninggalkan kesan kurang baik, yang mana Febri Hariyadi mengalami cedera parah dan harus menjalani program pemulihan selama hampir satu musim.

Pelatih asal Kroasia itu juga menuturkan, kondisi Saddil dan Jufriyanto memang belum diidentifikasi secara mendalam. Namun ia berharap, keduanya tak mengalami cedera serius dan bisa diturunkan di ajang resmi, nanti.

Baca Juga:

Piala Presiden 2025: Persib Dikalahkan Port FC 0-2, Hodak Tetap Senang

Link Live Streaming Persib Bandung vs Port FC Piala Presiden 2025 Selain Yalla Shoot

“Sebelum Piala Presiden dimulai, saya sudah bicara bahwa saya tidak senang bermain di sini. Alasannya adalah kami baru berlatih satu pekan. Tahun lalu, kami mengalami beberapa cedera yang buruk, karena kami tidak fit. Sekarang kami ada dua pemain yang mengalami cedera. Kita akan lihat seberapa parah,” ujar Bojan kepada awak media.

Meski kurang sreg, namun Bojan Hodak tetap mencari hikmah dalam keterlibatan Persib di ajang ini. Ia melihat, Piala Presiden ini membuat persiapan timnya mengalami peningkatan. Ia pun bisa mendapatkan hasil lebih akurat dari program latihan yang sudah dijalankan sebelumnya.

“Tetapi saya senang dengan cara kami bermain di babak pertama, di babak kedua ada banyak pemain muda dan pada akhirnya ini adalah pengalaman, ini pengalaman bagaimana kami kebobolan di gol pertama dan kedua. Sesuatu yang harus kami ubah,” terang pria berusia 54 tahun tersebut.

Termasuk pada babak pertama, Bojan menilai timnya bermain lebih bagus ketimbang Port FC. Sepuluh pemain yang baru bergabung juga mampu memberi jawaban akan kemampuannya di laga ini. Ia berharap ajang ini bisa memantapkan kesiapan timnya, terutama menyatukan koneksi pemain baru dengan pemain lama.

“Saya rasa, untuk pertama kali, kami sudah cukup bagus dan juga menciptakan beberapa peluang. Terutama Wiliam dan Barros sudah melakukan lari yang bagus tapi pemain lain belum mengerti mereka. Jadi ini bisa dipahami dengan berlatih bersama, jadi saya yakin ini bisa diperbaiki hingga liga dimulai.” tutup Bojan. (RF/_Usk)

Exit mobile version