BANDUNG,TM.ID: Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak rupanya sudah melakukan analisa jelang hadapi Persik Kediri dalam lanjutan pekan ke-22 Liga 1 2023/2024. Bojan Hodak mengaku sudah mengantongi daftar pemain Persik Kediri yang akan menebar ancaman terhadap timnya di laga nanti.
Dari segi permainan, pria asal Kroasia itu menilai Persik Kediri merupakan tim tangguh karena dihuni banyak pemain berpengalaman. Pengalaman itu tak hanya didapat pemain senior saja, melainkan juga para pemain muda yang sudah kenyang akan jam terbang.
“Mereka tim yang berpengalaman. Tapi kami harus punya cara untuk menghentikan mereka.” tutur Bojan kepada awak media usai latihan.
Dilihat dari laga sebelumnya saat imbang di tangan Dewa United, Bojan menilai permainan Persik semakin hidup dengan kehadiran Ze Valente. Kata Bojan, gelandang asal Portugal itu seakan mampu meringankan tugas lini serang Persik yang diisi Flavio Silva dan Renan Silva.
BACA JUGA: Bojan Hodak Mulai Atasi Masalah yang Ada di Tim Persib
Tak hanya itu, kecerdikan Ze Valente dalam menciptakan ruang juga dimanfaatkan pemain lainnya di sektor flank untuk menciptakan peluang. Sehingga ruang gerak Supriadi jauh lebih leluasa untuk melakukan tekanan lewat kelincahannya.
“Ya saya lihat di laga terakhirnya, Ze Valente bermain bagus. Lalu ada Renan Silva dan Flavio Silva. Mereka juga punya striker lokal yang sangat cepat nomor 54 (Supriadi).” kata Bojan.
Tak hanya Supriadi, Ze Valente juga meringankan tugas pemain di sektor flank lainnya, termasuk Kelly Sroyer. Ditambah lagi Persik memiliki striker dengan segudang pengalaman, yaitu Irfan Harys Bachdim.
“Mereka punya pemain bagus di flank pemain nomor 39 (Jeam Kelly Sroyer) dan juga ada Irfan, mungkin dia sudah tua tapi skillnya berkelas dan setiap sentuhannya berbahaya,” ujar Bojan.
Ia menerangkan, usia Irfan memang sudah tidak muda lagi. Akan tetapi setiap sentuhannya harus diantisipasi dengan baik. Bojan memprediksi, bukan tidak mungkin Irfan akan tampil menjadi pembeda bagi Persik di laga nanti dan merepotkan lini pertahanannya.
“Itu bisa membahayakan karena dia tahu cara bermain yang harus dimainkan.” tutupnya.
(RF/Budis)