BEKASI, TEROPONGMEDIA.ID — Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka meninjau fasilitas Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Jatiluhur I di Kota Bekasi, Jawa Barat pada Jumat (20/12/2024).
SPAM Regional Jatiluhur I masuk pada Program Strategis Nasional (PSN) untuk peningkatan layanan air bersih bagi masyarakat.
SPAM Regional Jatiluhur I memanfaatkan air baku dari Waduk Jatiluhur, Purwakarta, untuk kemudian diolah menjadi air bersih.
Adapun, SPAM ini dapat memenuhi kebutuhan air minum untuk Daerah Khusus Jakarta, Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, dan Kabupaten Karawang.
SPAM Regional Jatiluhur I telah beroperasi secara resmi sejak Kamis (19/12). SPAM ini memiliki kapasitas pengaliran 4.750 liter per detik (lpd) untuk melayani kebutuhan air bersih masyarakat di empat daerah sebagai berikut:
- Daerah Khusus Jakarta (4.000 lpd)
- Kota Bekasi (300 lpd)
- Kabupaten Bekasi (100 lpd)
- Kabupaten Karawang (350 lpd)
BACA JUGA: Warga Keluhkan Air Bersih, Pengamat Minta PDAM Segera Carikan Sumber Air
Proyek ini memiliki dua Instalasi Pengolahan Air (IPA), yakni IPA Bekasi berkapasitas 4.400 lpd dan IPA Cibeet berkapasitas 350 lpd.
IPA Bekasi akan melayani Offtake Jatibening, Offtake Telukbuyung, Offtake Sentra Timur, dan Offtake Tarumajaya. Sedangkan IPA Cibeet akan melayani Offtake Karawang.
SPAM Regional Jatiluhur I pun diproyeksikan melayani 380.000 sambungan rumah (SR) secara bertahap dalam lima tahun ke depan. Maka fasilitas tersebut menjadi sarana penyediaan air bersih berkualitas bagi 1,9 juta masyarakat di empat wilayah sekitar.
Pengoperasian SPAM Jatiluhur I ditopang pula infrastruktur pendukung lainnya, di antaranya Reservoir Distribution Center (DC) Cilincing, Jakarta Utara, dengan kapasitas 20.000 meter kubik, serta Reservoir DC Pondok Kopi, Jakarta Timur, yang mampu menampung 5.000 meter kubik.
Dalam tinjauan itu, Wapres Gibran didampingi oleh Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin.
(Aak)