Partai Demokrat Mau Masuk Kabinet Presiden Jokowi?

Pelantikan Menteri Komunikasi dan Informatika, 5 Wakil Menteri, dan Anggota Wantimpres oleh Presiden Jokowi-17-7-2023
Pelantikan Menteri Komunikasi dan Informatika, 5 Wakil Menteri, dan Anggota Wantimpres oleh Presiden Jokowi

Bagikan

BOGOR,TM.ID: Ada isu yang mencuat ke permukaan, disebutkan kalau Partai Demokrat bakal masuk ke jajaran kabinet pemerintah Presiden Joko Widodo (Jokowi). Kabar itu muncul seiring wacana reshuffle kabinet, yang terjadi saat kasus hukum yang diduga melibatkan menteri di Kabinet Indonesia Maju.

Terkait munculnya kabar tersebut, Partai Gerindra memberikan komentar. Perombakan kabinet adalah kewenangan dari Kepala Negara dalam hal ini hak Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Itu sepenuhnya kewenangan presiden untuk mengangkat siapa pembantunya dari partai apa dan sebagainya,” ungkap Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani, di Jakarta, Selasa (3/10/2023).

BACA JUGA: Meneropong Kans Gerindra Patahkan Mitos Parlemen Jabar

Muzani mengatakan, Partai Gerindra belum mendengar adanya wacana reshuffle kabinet yang bakal dilakukan Presiden Jokowi dalam waktu dekat. Dia menegaskan kalau reshuffle merupakan hak prerogatif presiden.

“Sehingga kalau presiden merasa perlu melakukan hal itu tentu itu bagian dari kewenangan presiden,” jelasnya.

Isu perombakan kabinet terdengar santer dalam waktu dekat. Sejumlah nama Menteri yang terseret kasus hukum, disebutkan bakal diganti Jokowi.

Kendati begitu, sampai sekarang belum ada konfirmasi resmi kalau reshuffle kabinet akan dilakukan.

Adapun menteri yang kini terseret kasus hukum seperti Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL). KPK sendiri sudah menggeledah Kantor Kementerian Pertanian di Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Bahkan KPK juga menggeledah rumah dinas Mentan Syahrul Yasin Limpo yang berada di Jalan Widya Chandra V Nomor 28, Jakarta Selatan.

Ada juga Menpora Dito Ariotedjo, yang namanya terseret dalam pusaran kasus dugaan korupsi pengadaan BTS 4G di Kominfo. Hal itu seperti yang disampaikan saksi mahkota, Komisaris PT Solitech Media Sinergy, Irwan Hermawan dalam persidangan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Selasa (26/9) lalu.

BACA JUGA: Jokowi Bertemu SBY di Tengah Hangat Isu Reshuffle dan Kasus Yasin Limpo

Menpora Dito dinilai dirinya menerima aliran dana, untuk mengamankan kasus korupsi BTS 4G Kominfo.

Namun Dito langsung memberikan bantahan. Dia menyatakan sudah menyampaikan duduk perkaranya secara resmi ke aparat penegak hukum.

“Oh semua sudah disampaikan secara resmi dan formil,” ungkap Dito.

Dirinya tak mau pusing soal kabar bakal terkena perombakan kabinet atau reshuffle. Karena kata dia kabatan adalah amanah yang bisa datang kapan saja.

“Ah jabatan kan datang kapan saja bisa diambil kapan saja. Kita yang penting kerja yang terbaik saja mas,” tutupnya.

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Layanan PDNS
Menkopolhukam: Pastikan Layanan PDNS Aktif Bulan Juli!
firli bahuri bareskrim (2)
Pengacara Firli Bahuri Minta Kasus Kliennya SP3, Polri: Tak Perlu Ditanggapi
film sekawan limo
Sinopsis Film Sekawan Limo, Horor Campur Komedi!
yamaha nmax mvcagiva xingtu
Motor Kembaran Yamaha Nmax, MVCagiva Xingtu 150 Seharga Honda Beat
Beasiswa Unggulan Masyarakat Berprestasi 2024
Beasiswa Unggulan Masyarakat Berprestasi 2024 Dibuka, Ini Persyaratannya!
Berita Lainnya

1

Penuh Drama, Jeman Vs Denmark Berakhir 2-0 di Euro 2024

2

Tyronne del Pino, Pemain Asing Persib Yang Terbuang Kini Mulai Dilirik Bojan Hodak

3

Segini Anggaran Belanja Persib Bandung Jelang Liga 1 2024/2025

4

Jangan Yalla Shoot, Ini Link Streaming Portugal Vs Slovenia Babak 16 Besar Euro 2024

5

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF
Headline
Eskalator di Mal PVJ Bandung
Remaja Terjepit Eskalator di Mal PVJ Bandung, Alami Patah Tulang
Uruguay Singkirkan Amerika Serikat dari Copa America 2024
Uruguay Singkirkan Amerika Serikat dari Copa America 2024, Skor 1-0
Hasil Portugal vs Slovenia Euro 2024
Hasil Portugal vs Slovenia Euro 2024: Selecao das Quinas Menang Adu Penalti
ilmuan jepang
Ngeri, Ilmuwan Jepang Ciptakan Robot Pakai Kulit Hidup Manusia