Panglima TNI: Gudang Amunisi yang Meledak Tempat Penyimpanan Peluru Sisa Latihan

Penulis: usamah

Gudang Amunisi yang Meledak Tempat Penyimpanan Peluru Sisa
Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto saat melakukan konferensi pers seusai meninjau Gudang Amunisi Batalyon Artileri Medan (Yon Armed) 7, di kawasan Kota Bekasi, Jawa Barat, Minggu (31/3/2024) (RRI)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Gudang amunisi yang meledak merupakan tempat penyimpanan peluru sisa latihan demikian disampaikan, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto .

Gudang yang meledak tersebut, juga tempat menyimpan amunisi yang sudah kadaluarsa.

“Ledakan terjadi di gudang, gudang penyimpanan amunisi sisa latihan, atau amunisi-amunisi yang sudah expired (kadaluarsa). Pukul 03.45 dini hari api di padamkan,” kata Agus saat meninjau Gudang Amunisi Batalyon Artileri Medan (Yon Armed) 7, di kawasan Kota Bekasi, Jawa Barat, Minggu (31/3/2024).

Agus mengungkapkan, jajaran TNI dibantu satuan Jihandak sedang melakukan penyisiran lokasi pasca api padam. Penyisiran itu guna membersihkan peluru-peluru yang terpental saat terjadinya ledakan.

“Kemudian satuan teritorial sudah di data. sudah cek di pemukiman-pemukiman yang ada di sekitar ledakan,” ucap Panglima.

Tidak lupa, Agus menegaskan, masyarakat harus melapor kepada pihak berwenang jika menemukan peluru ataupun granat. “Diharapkan masyarakat menemukan serpihan atau selongsong, agar dilaporkan ke aparat,” ujar Panglima.

BACA JUGA: Teknologi Robotik Dilibatkan dalam Penanganan Kebakaran Gudang Amunisi

Ledakan disertai kebakaran di Gudang Amunisi berdapak pada Sejumlah Rumah warga

Ledakan disertai kebakaran di Gudang Amunisi Batalyon Artileri Medan (Yon Armed) 7, turut berdampak pada sejumlah rumah warga. Adapun kebakaran terjadi pada Sabtu (30/03/2024) malam ini, menyebabkan sebagian besar rumah warga mengalami keretakan dinding.

Salah seorang warga Kelurahan Cikiwul, Toni mengungkapkan, keretakan terjadi di dinding kamar mandi. Menurutnya, keretakan tergolong serius akibat getaran dahsyat saat ledakan terjadi.

“Lagi pada buka puasa dan saya kira ban mobil meledak, tapi di belakang (rumah) sudah ada percikan api dan rumah saya retak di kamar mandi. Retaknya satu jari besar dari bawah ke atas dan getarannya juga terasa kuat,” kata Toni.

Toni menyebut, selama kebakaran terjadi ia beserta istri dan seorang anaknya, mengungsi ke tempat lebih aman. Menurutnya, selama tinggal di desa tersebut, ini merupakan insiden pertama kali yang dialami.

“Saya tinggal di sini dari kecil dan ini baru kejadian kali ini dan kaget dan panik. Tadi malam diungsikan oleh RW ke atas (lokasi). Kembali lagi ke rumah sekitar jam 5 subuh,” ujarnya.

 

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Tompi
Viral! Dokter Tompi Disorot Usai Samakan Oplas dengan Behel Gigi
Rachel Vennya
Rachel Vennya & Niko Al Hakim Tetap Kompak Demi Anak
Anime
6 Rekomendasi Anime Terbaik Bstation untuk Musim Panas 2025
Daihatsu gran max
Daihatsu Gran Max Terbaru di Jepang Punya ADAS, Jadi Paling Canggih di Dunia?
Ekspor Indonesia
Kinerja Ekspor Indonesia Membaik, Didorong Sektor Non Migas
Berita Lainnya

1

Akoba Manevent Hadirkan Lokavidya "DigiTradisi: Melestarikan Budaya Lokal di Era Digital"

2

Cara Menghitung Skor Nilai Tes Terstandar SPMB Jabar 2025

3

Gegara Tikus Kencing Sembarangan, Awas Nyawa Melayang

4

Kota Kreatif yang Tersandung Sampah

5

BREAKING NEWS! Striker Liverpool Diogo Jota Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Mobil di Spanyol
Headline
Peterpan
Peterpan Comeback, tapi di Mana Ariel dan Uki?
Gegara Tikus Kencing Sembarangan, Awas Nyawa Melayang
Gegara Tikus Kencing Sembarangan, Awas Nyawa Melayang
Diogo Jota
BREAKING NEWS! Striker Liverpool Diogo Jota Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Mobil di Spanyol
kebun binatang bandung tutup
Kebun Binatang Bandung Tutup Gegara Konflik Manajemen, 7 Satwa Mati

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.