BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Tradisi Pacu Jalur dari Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, kini menjadi fenomena global setelah video-videonya viral di platform TikTok. Acara yang merupakan agenda pariwisata Kharisma Event Nusantara ini memicu tren baru bernama “Aura Farming,” menarik perhatian warganet dari berbagai negara.
Festival Pacu Jalur, yang digelar setiap Agustus di Tepian Narosa, Taluk Kuantan, secara historis telah menjadi bagian integral dari budaya lokal. Namun, berkat jayat maya dan penyebaran konten di TikTok, popularitasnya melonjak pesat, menginspirasi tren “Aura Farming” yang menurut situs Know Your Meme mulai viral sejak September 2024. Tren ini merujuk pada tindakan seseorang yang dinilai keren atau mampu membangun “aura momentum” hingga terlihat bak tokoh utama.
Dalam konteks Pacu Jalur, tren ini menampilkan para pendayung yang bergerak lincah dan mengayuh cepat, diiringi lagu “Young Black & Rich” karya Melly Mike. Gerakan ikonik ini memancarkan aura kepercayaan diri yang memikat netizen global, memicu banyak video meme yang meniru gaya “cool” ala pendayung jalur.
Baca Juga:
Viral Olahraga Futbox, Gabungkan Sepak Bola dan Tinju
Viral! Bocah Laporkan Rel Kereta Api Rusak di Bogor, KAI sebut Membahayakan
Komentar netizen
Fenomena viral ini tentu saja mengundang beragam reaksi dari netizen. Beberapa di antaranya mengungkapkan kekaguman, harapan, hingga perbandingan.
“Salut lho sama anak-anak itu, selain enggak takut di depan dengan kecepatan tinggi, mereka menjaga keseimbangan, luar biasa,”tulis akun @upik****
“Wah makin ramai nih Pacu Jalur bulan Agustus besok, soalnya makin viral ya kan,” tulis @ully****
“Semoga diakui negara tetangga, Aamiin,” tulis @hesty****
“Dari Riau tapi kayaknya anak-anak itu yang niru para pemain bola,” tulis @ptg***
“Keren sekali memang anak-anak ini, ikut bangga melihatnya, auranya sangat sigma,” tulis akun @titipbu***
“Wooooowww,” tulis @ritak***
“Mending ini daripada soundhoreg,” tulis @mayo****
(Hafidah Rismayanti/_Usk)