Site icon Teropong Media

Oscar Piastri Menang di Miami, Kukuhkan Diri Jadi Favorit Juara F1 2025

Oscar Piastri (Foto: F1)

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Oscar Piastri semakin mempertegas statusnya sebagai penantang serius gelar juara dunia Formula 1 musim 2025.

Pebalap asal Australia itu mencatat kemenangan keempatnya musim ini usai tampil impresif di Grand Prix Miami, Minggu (4/5/2025), sekaligus memperlebar jarak di klasemen sementara pembalap.

Piastri kini mengoleksi 131 poin, unggul 16 poin dari rekan setimnya di McLaren, Lando Norris, yang finis kedua dalam balapan di sirkuit jalan raya tersebut.

Dengan empat kemenangan dari enam balapan pembuka musim, Piastri menjadi satu-satunya pembalap dengan kemenangan terbanyak sejauh ini.

Max Verstappen, juara dunia bertahan, kini tercecer di posisi ketiga klasemen dengan 99 poin, setelah hanya mampu finis di luar podium dan menerima penalti waktu 10 detik akibat insiden di pit lane dengan Kimi Antonelli dalam sprint race. Verstappen kini hanya unggul tipis dari George Russell (93 poin), yang konsisten menempel papan atas.

Sementara itu, Ferrari dan Mercedes masih terus berjuang menjaga konsistensi. Charles Leclerc berada di posisi kelima dengan 53 poin, diikuti Antonelli (48) dan Lewis Hamilton (41).

McLaren memimpin jauh di klasemen konstruktor dengan lima kemenangan dari enam seri, memperkuat ambisi mereka merebut gelar konstruktor pertama sejak 1998.

Baca Juga:

Pertama Setelah 26 Tahun, McLaren Raih Gelar Konstruktor

Berikut klasemen sementara pembalap F1 2025 usai GP Miami:

Oscar Piastri (McLaren) – 131 poin

Lando Norris (McLaren) – 115 poin

Max Verstappen (Red Bull) – 99 poin

George Russell (Mercedes) – 93 poin

Charles Leclerc (Ferrari) – 53 poin

Kimi Antonelli (Mercedes) – 48 poin

Lewis Hamilton (Ferrari) – 41 poin

Alex Albon (Williams) – 30 poin

Esteban Ocon (Haas) – 14 poin

Lance Stroll (Aston Martin) – 14 poin

Dengan dominasi McLaren sejauh ini dan performa stabil Piastri, pertarungan menuju gelar musim ini dipastikan akan semakin panas, terlebih menjelang seri Eropa yang kerap menjadi titik balik perebutan kejuaraan.

(Budis)

Exit mobile version