BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Keberhasilan Oscar Piastri memuncaki klasemen sementara Formula 1 musim 2025 bukan semata hasil dari performa mobil McLaren yang kompetitif.
Menurut Team Principal McLaren, Andrea Stella, ada satu faktor yang menjadi kunci utama konsistensi dan dominasinya, kemampuan luar biasa dalam manajemen ban.
Piastri telah mencatatkan lima kemenangan dari sepuluh seri yang sudah digelar musim ini, mengoleksi 198 poin, dan menunjukkan kematangan yang jauh melampaui usianya.
Stella meyakini, kemajuan luar biasa sang pebalap Australia bukanlah hasil kebetulan, melainkan buah dari pemahaman teknis dan kerja sama erat dengan tim insinyur.
“Melihat cara Oscar mengelola degradasi ban sekarang, jelas ini bukan hanya karena mobil kami makin baik. Ia tahu persis apa yang harus dilakukan di lintasan,” ujar Stella.
Menurut Stella, kemampuan Piastri dalam menjaga kondisi ban sepanjang balapan telah menjadi pembeda antara dirinya dan para rival.
Dalam balapan modern, menjaga performa ban menjadi kunci dan Piastri dinilai sudah berada di level yang membuat setiap peningkatan teknis mobil bisa dimaksimalkan sepenuhnya.
“Kemajuan seperti ini tidak terjadi karena usia atau pengalaman semata. Ini hasil dari kolaborasi intens antara Oscar dan para insinyur kami dalam memahami gaya mengemudi dan efeknya terhadap ban,” tegas Stella.
Baca Juga:
Raih Gelar Juara Dunia, Verstappen Masuk Daftar Legenda Formula 1
Pujian ini mencerminkan kekompakan McLaren sebagai tim, di mana pengembangan teknis dan kemampuan pembalap berjalan beriringan.
Bukan hanya McLaren yang menciptakan mobil kompetitif, tapi Piastri yang mampu memanfaatkannya dengan efisien dan presisi.
Stella juga menyiratkan bahwa performa seperti ini tak bisa hanya ditiru dengan mobil bagus. Tanpa pembalap yang memahami cara mengelola grip dan keausan ban, potensi mobil tak akan sepenuhnya keluar.
“Peningkatan kami baru terasa nyata ketika pengemudi tahu bagaimana menerjemahkannya di lintasan,” tutupnya.
Dengan paruh musim masih tersisa, performa Oscar Piastri terus menjadi sorotan, bukan hanya sebagai penantang gelar, tapi juga simbol generasi baru F1 yang memadukan kecepatan, presisi, dan kecerdasan balap yang matang.
(Budis)