BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — TransTrack, sebuah perusahaan berbasis teknologi yang bergerak di bidang transportasi dan logistik membuat terobosan baru dalam meningkatkan kinerja bisnis melalui Order Management System atau Order Planning TransTRACK.
Order Management System atau Order Planning TransTRACK merupakan sebuah Aplikasi berbasis Software as a Service (SaaS) yang dirancang untuk mendukung proses logistik secara keseluruhan.
“Order Planning TransTrack merupakan sebuah perangkat lunak yang dapat meningkatkan efisiensi dalam perencanaan, penjadwalan, hingga pengelolaan pesanan,” terang Terryus Wijaya, Head of Marketing Communication TransTRACK, saat dihubungi oleh Teropongmedia, Senin (5/5/2025).
TransTRACK melihat sejumlah tantangan yang kerap terjadi dalam sistem rantai pasok meliputi:
1. Human error
Dalam proses pemesanan tradisional, tantangan yang paling sering terjadi adalah tingginya potensi human error akibat pencatatan pesanan secara manual. Hal ini bisa menyebabkan ketidaktepatan data, duplikasi, atau bahkan pesanan yang terlewat.
2. Ketidaksesuaian stok dan pesanan (overstock/understock)
Ketidaksesuaian antara jumlah stok dan pesanan juga kerap menjadi masalah, baik dalam bentuk kelebihan stok (overstock) maupun kekurangan stok (understock). Hal ini pada akhirnya berdampak pada efisiensi operasional dan kepuasan pelanggan.
3. Pengiriman tidak tepat waktu
Dalam sistem pemesanan tradisional, divisi seperti sales, gudang, dan logistik sering bekerja secara terpisah tanpa koordinasi yang baik.
Akibatnya, dapat terjadi tidak sampainya informasi pesanan, sehingga proses distribusi menjadi lambat dan tidak sesuai dengan waktu yang dijanjikan.
4. Komunikasi antar tim yang lambat dan tidak terpusat
Tantangan lainnya adalah kurangnya sinkronisasi antar divisi yang menyebabkan miskomunikasi dan potensi konflik antar tim.
5. Kurangnya visibilitas dan pelacakan status pesanan
Proses komunikasi yang lambat atau tidak terpusat membuat alur informasi tidak berjalan mulus, sehingga pengambilan keputusan seringkali tidak berbasis data real-time.
Hal ini menyulitkan dalam menjawab pertanyaan pelanggan tentang status pengiriman atau memutuskan tindakan cepat jika terjadi keterlambatan atau perubahan.
Baca Juga:
Fujifilm Instax Mini 41 Rilis di Indonesia, Simak Harga dan Fitur Unggulan
Komdigi Bekukan Sementara Worldcoin dan World ID
Optimalkan Proses Pemesanan dengan Order Planing
Sebagai sebuah Solusi, Order Planning TransTRACK membantu perusahaan untuk mengahdapi tantangan tantangan tersebut. Sistem ini memungkinkan perusahaan menyusun perencanaan distribusi yang lebih akurat, efisien, dan hemat biaya dibandingkan metode konvensional.
Sistem ini mengintegrasikan data secara real-time dan memanfaatkan teknologi penjadwalan otomatis serta optimasi rute berbasis kendaraan.
Sistem ini juga mendukung Electronic Proof of Delivery (e-POD), notifikasi pintar, manajemen peran pengguna, serta integrasi dengan API backoffice, CMS, dan Google Maps untuk akurasi rute.
Melalui kemampuan tersebut, Order Planning TransTRACK menjadi alat strategis dalam meningkatkan produktivitas operasional dan memastikan ketepatan dalam proses pengiriman.
Fitur Order Planning TransTRACK
Sebagai one-stop solution, Order Planning TransTRACK membantu logistik dengan menyediakan berbagai fitur antara lain:
- Auto-generated route optimization. Fitur ini memungkinkan perusahaan secara otomatis mengatur rute pengiriman terbaik berdasarkan lokasi dan kondisi lalu lintas. Hal ini membantu mengurangi waktu pengiriman dan biaya operasional.
- Schedule management. Memungkinkan penjadwalan pengiriman secara otomatis, memastikan bahwa setiap pesanan dikirim tepat waktu sesuai dengan prioritas dan urutan yang telah ditentukan.
- Live tracking dan dashboard monitoring. Memungkinkan tim logistik untuk memantau status pengiriman secara real-time. Dengan informasi yang selalu diperbarui, masalah atau hambatan dalam proses pengiriman dapat diidentifikasi lebih cepat dan ditangani dengan tepat.
Fitur lainnya dari Order Planning TransTRACK yaitu manajemen additional orders, penugasan tugas pengemudi melalui e-POD, serta notifikasi pintar yang memperingatkan pengguna tentang status pesanan.
Selain itu, dengan integrasi API dan CMS, serta koneksi ke Google Maps untuk akurasi rute, sistem ini menyediakan visibilitas penuh terhadap seluruh operasi logistik.
Dengan sistem Order Planning TransTRACK, semua tahapan mulai dari penerimaan pesanan hingga pengiriman dapat dijalankan secara otomatis dan efisien. Dengan begitu, sistem ini memungkinkan perusahaan untuk meningkatkan produktivitas serta mengurangi biaya operasional.
“Dengan sistem ini, perusahaan dapat mengurangi biaya operasional hingga 40%,” ujar Terry. Pengurangan biaya ini dihasilkan dari efisensi bahan bakar, tenaga kerja, jarak tempuh hingga waktu menganggur armada.
“Selain itu, sistem ini mampu meningkatkan produktivitas dan efisiensi, yang secara langsung berkontribusi pada kinerja bisnis,” tambah Terry, menegaskan bahwa order planning TransTRACK mampu mengoptimalkan operasional dalam rantai pasok.
Dengan sederet fitur dan keunggulan Order Management System, Order Planning TransTRACK dapat secara signifikan meningkatkan kinerja bisnis.
(Raidi/Usk)