Site icon Teropong Media

Objek Diduga KMP Tunu Pratama Jaya Terdeteksi di Kedalaman 40-60 Meter

KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam

(Analisa Publik)

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID —  Tim SAR gabungan berhasil mendeteksi sebuah objek bawah laut yang diduga kuat sebagai bangkai KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali. Terdeteksi melalui alat sonar milik Dinas Navigasi Kementerian Perhubungan, yang dilakukan pada Sabtu malam (5/7/2025).

“Benda tersebut memiliki panjang dan lebar yang sesuai dengan spesifikasi kapal. Diduga kuat itu KMP Tunu,” kata Deputi Operasi SAR dan Kesiapsiagaan Basarnas, Laksamana Muda TNI Ribut Eko Suyatno, Minggu (6/7/2025).

Objek tersebut terletak sekitar 1 hingga 2 mil laut dari titik terakhir kapal dilaporkan tenggelam, pada kedalaman sekitar 40 hingga 60 meter di bawah permukaan laut. Meski demikian, verifikasi lebih lanjut masih dibutuhkan untuk memastikan temuan tersebut.

Untuk itu, TNI AL akan mengerahkan KRI Fanildo malam ini. Kapal perang tersebut dilengkapi perangkat teknologi pencarian bawah laut canggih, seperti side scan sonar, multibeam echo sounder, dan magnetometer.

“KRI Fanildo diperkirakan tiba pukul 20.30 di titik datum dan langsung menjalankan tugas pencitraan bawah laut,” kata Panglima Koarmada II Laksamana Muda TNI, I Gung Putu Alit Jaya.

Baca Juga:

Tim SAR Gabungan Sisir Laut, Udara, dan Darat Cari Korban KMP Tunu Pratama Jaya

5 Fakta Pencarian Korban KMP Tunu Pratama Jaya yang Tenggelam di Selat Bali

Jika cuaca mendukung, proses verifikasi diharapkan berjalan cepat dan akurat. Tak hanya mengandalkan teknologi, kekuatan manusia juga dipersiapkan.

Sebanyak 22 penyelam telah diperiksa kesehatannya di RSUD Blambangan, 16 orang dinyatakan siap untuk diturunkan ke laut. Tambahan 16 penyelam dari TNI AL juga akan menjalani pemeriksaan.

Wakil Menteri Perhubungan, Suntana, yang turut hadir dalam rapat koordinasi di posko utama, memberikan apresiasi atas kolaborasi lintas sektor yang solid. Ia berharap pencarian segera membuahkan hasil nyata.

“Saya melihat koordinasi dan kerja sama di lapangan sudah sangat baik. Semoga segera ada kabar baik bagi keluarga korban,” ujarnya.

Hingga hari ketiga pasca kejadian, belum ada korban tambahan ditemukan. Dari total 65 manifes kapal, terdiri dari 53 penumpang dan 12 kru, tercatat 30 orang selamat, 6 meninggal dunia, dan 29 masih dalam pencarian intensif.

(Anisa Kholifatul Jannah)

Exit mobile version