Nostalgia Menjadi Strategi, Persib Kenalkan Pemain Baru Lewat Kartu Pos

Penulis: raffy

Nostalgia Menjadi Strategi, Persib Kenalkan Pemain Baru Lewat Kartu Pos
Nostalgia Menjadi Strategi, Persib Kenalkan Pemain Baru Lewat Kartu Pos (dok. persib)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Strategi merawat kenangan lewat surat pos menjadi pilihan Persib Bandung dalam memperkenalkan salah seorang pemain barunya, yakni Patricio Matricardi. Cara klasik, bukan sekedar gimick, tapi cukup unik.

Gebrakan dalam strategi komunikasi yang inovatif sukses mengembalikan nostalgia di masa lalu. Melalui kartu pos eksklusif, Persib mengirim langsung ke alamat masing-masing penerima.

Bekerja sama dengan PT Pos Indonesia (Persero), pengumuman dilakukan secara serentak pada Rabu 2 Juli 2025. Kartu pos dikirimkan kepada para wartawan/media serta Bobotoh terpilih di berbagai kota.

Head of Communications PT Persib Bandung Bermartabat, Adhi Pratama menyampaikan kabar hadirnya pemain baru ini sengaja dikemas dengan cara yang intim, personal, dan penuh sentuhan emosional.

“Pengumuman beberapa pemain baru sebelumnya, kami banyak menggunakan berbagai medium yang mengundang Bobotoh untuk datang, membaca, melihat, atau mendengar. Namun kali ini, kami membalik pendekatannya kami yang datang langsung membawa kabar gembira ke rumah mereka,” ujar Adhi.

Baca Juga:

Gelandang Muda Persib Bandung Gabung Persijap Jepara, Adhitia: Butuh Kesempatan Lebih Banyak 

Persib Sukses Datangkan Bek Tengah Jebolan Argentinos Juniors 

Bagi Adhi, Persib menilai kartu pos ini memiliki kesan klasik, informatif, dan emosional. Langkah ini juga mencerminkan konsistensi Persib dalam menghadirkan pengalaman berbeda bagi para Bobotoh.

“Kartu pos kami pilih karena bukan hanya menyampaikan informasi, tapi juga menyimpan kehangatan dan memori di dalamnya,” tambahnya.

Setelah mengajak mereka untuk lebih dekat dengan berbagai medium komunikasi publik, kini Persib membawa pengalaman itu langsung ke tangan Bobotoh, melalui pengiriman kartu pos secara fisik.

“Kami berharap kartu pos ini bisa menjadi lebih dari sekadar media pengumuman. Kami ingin ia menjadi artefak kecil dari perjalanan emosional Bobotoh bersama Persib, sesuatu yang bisa disimpan, dikenang, bahkan diwariskan,” tambah Adhi.

Pemilihan kartu pos sebagai medium bukan sekadar inovasi kreatif, tetapi bagian dari strategi komunikasi yang berakar pada nilai-nilai emosional. Di tengah era digital yang serba instan.

Kartu pos menjadi simbol keterhubungan yang lebih lambat namun lebih dalam, lebih personal. Persib membuktikan bahwa klub modern tak selalu berarti harus meninggalkan sentuhan manusiawi dan nilai-nilai tradisional. (RF/_Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Tompi
Viral! Dokter Tompi Disorot Usai Samakan Oplas dengan Behel Gigi
Rachel Vennya
Rachel Vennya & Niko Al Hakim Tetap Kompak Demi Anak
Anime
6 Rekomendasi Anime Terbaik Bstation untuk Musim Panas 2025
Daihatsu gran max
Daihatsu Gran Max Terbaru di Jepang Punya ADAS, Jadi Paling Canggih di Dunia?
Ekspor Indonesia
Kinerja Ekspor Indonesia Membaik, Didorong Sektor Non Migas
Berita Lainnya

1

Akoba Manevent Hadirkan Lokavidya "DigiTradisi: Melestarikan Budaya Lokal di Era Digital"

2

Cara Menghitung Skor Nilai Tes Terstandar SPMB Jabar 2025

3

Gegara Tikus Kencing Sembarangan, Awas Nyawa Melayang

4

Kota Kreatif yang Tersandung Sampah

5

BREAKING NEWS! Striker Liverpool Diogo Jota Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Mobil di Spanyol
Headline
Peterpan
Peterpan Comeback, tapi di Mana Ariel dan Uki?
Gegara Tikus Kencing Sembarangan, Awas Nyawa Melayang
Gegara Tikus Kencing Sembarangan, Awas Nyawa Melayang
Diogo Jota
BREAKING NEWS! Striker Liverpool Diogo Jota Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Mobil di Spanyol
kebun binatang bandung tutup
Kebun Binatang Bandung Tutup Gegara Konflik Manajemen, 7 Satwa Mati

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.