BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Disjoki Nathalie Holscher baru-baru ini meluapkan kekecewaannya terhadap pihak klub malam Top 1 melalui akun Instagram pribadinya.
Nathalie merasa kecewa dan bahkan kesal setelah uang sawerannya saat manggung di klub malam Top 1 tidak mendapatkan izin untuk diambil.
Mantan istri komedian Sule itu menilai kurangnya etika pihak klub Top 1 setelah menepis tangan karyawannya yang ingin mengambil uang saweran dari penonton.
Dalam unggahan di Instagram, Nathalie menyampaikan perasaannya dengan kata-kata tajam.
“Baru kali ini si janda satu ini ngeri jadi top1 dan mogot nge-DJ disawer. Saweranya nggak boleh di ambil, kek mana itu saweranya yang kerja siapa,” kata Nathalie.
Menanggapi hal tersebut pihak klub Top 1 tak tinggal diam, mereka memberikan klarifikasi dengan mengunggah foto chat bersama manager Nathalie Holscher.
Namun, dalam unggahan terbarunya pihak klub mengatakan bahwa mereka mengundang sang artis karena sedang viral bukan karena skill.
Lihat postingan ini di Instagram
Sebuah kiriman dibagikan oleh TOP 1 ENTERTAIMENT OFFICIAL (@top1clubjakarta9508)
“Situ artis??. DJ laen jual skin anda ribut ke saweran. kalo bkn karena mantan juga anda gak seviral ini jaya ya. kita ngejob juga karena anda sedang viral kalu engga??ya kita gak kenal siapa anda!!!,” tulis admin Top1.
BACA JUGA : Nathalie Holscher Meradang Terkait Uang Saweran DJ
Sebelumnya, nominal honor DJ untuk setiap penampilan Nathalie Holscher tidak memiliki patokan pasti. Besaran honor biasanya ada beberapa faktor seperti popularitas, pengalaman, dan lainnya.
Berdasarkan informasi sebelumnya, Nathalie Holscher mendapat bayaran sebesar Rp35 juta, Ini terungkap dari unggahan Top 1 sebelumnya.
Namun, hal ini belum tahu secara pasti apakah nominal Rp35 juta tersebut merupakan tarif yang Nathalie tetapkan untuk setiap penampilan sebagai DJ atau hanya untuk penampilan tertentu.
Untuk diketahui, tarif honor DJ dapat bervariasi tergantung pada berbagai faktor. Keputusan akhir biasanya bergantung pada kesepakatan antara DJ dan pihak klub atau event organizer.
(Hafidah Rismayanti//Budis)