Myanmar Diguncang Gempa, KBRI Pantau Kondisi WNI, Berikut Hotline KBRI Bangkok

Penulis: usamah

Gempa Bumi Guncang Cilacap Jateng
Ilustrasi-Gempa (wahana)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Gempa besar berkekuatan Magnitudo 7,7 mengguncang Myanmar dengan titik gempa berjarak 13 KM arah utara-barat laut dari Kota Sagaing, Jumat (28/3/2025) siang. Gempa juga dirasakan hingga ke wilayah tengah dan utara Thailand termasuk Bangkok.

Direktur Pelindungan WNI Kemlu RI, Judha Nugraha mengatakan, pascagempa pihaknya berkoordinasi dengan KBRI Yangon dan KBRI Bangkok. Hingga saat ini belum didapati informasi terkait WNI yang menjadi korban.

Meski demikian, Judha memastikan KBRI Yangon melakukan pemantauan guna mengidentifikasi WNI yang terdampak. Koordinasi, menurutnya, dilakuan dengan otoritas setempat dan komunitas Indonesia.

“Sejauh ini sejumlah WNI yang berada di wilayah Mandalay telah melaporkan dalam keadaan baik. Total WNI yang berada di Myanmar tercatat sekitar 250,” kata Judha dalam pesan tertulis.

BACA JUGA:

Myanmar Diguncang Gempa M7,7, Getaran Terasa hingga Bangkok dan China

Gempa M4,7 Guncang Barat Daya Pangandaran, BMKG: Kedalaman 23 Km

“KBRI Yangon dan KBRI Bangkok menghimbau kepada para WNI untuk tetap waspada atas gempa susulan dan segera menghubingi hotline KBRI jika menghadapi keadaan darurat. Hotline KBRI Yangon: +95 9 503 7055 dan hotline KBRI Bangkok: +65929031103.” katanya.

Sementara, wilayah Myanmar berdasarkan pantauan media setempat bahwa titik gempa merusak sejumlah infrastruktur di Mandalay. Salah satunya melumpuhkan Old Sagaing Bridge yang menghubungkan Kota Mandalay dengan Sagaing Region.

Pemerintah Myanmar juga telah menetapkan status darurat bencana. Sedangkan, untuk wilayah Thailand, Perdana Menteri Thailand, Paetongtarn Shinawatra, telah menetapkan Bangkok sebagai zona darurat.

Ia juga dan memerintahkan otoritas terkait untuk mengeluarkan peringatan nasional, pemberitahuan publik melalui SMS dan media, serta mobilitas militer. Bandara, rumah sakit, dan layanan transportasi juga disiagakan.

Bangkok Metropolitan Authority telah merilis nomor hotline darurat 1555 melalui akun Facebook resminya. Nomor ini digunakan untuk menerima laporan warga terdampak gempa.

“Sejauh ini belum terdapat laporan adanya WNI di Thailand yang menjadi korban gempa. Total jumlah WNI yang tercatat menetapndi Thailand sejumlah 2.379 orang,” ujar Judha menutup keterangannya.

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Yamaha Fazzio
Pembaruan Yamaha Fazzio Memikat di Jakarta Fair, Ada Promo Khusus!
Anak aniaya ibu di Bekasi - Instagram medantalkviral
Pria di Bekasi Aniaya Ibu Kandung Sendiri, Motifnya Sepele
pupuk subsidi kuningan
Cara Mudah Dapatkan Pupuk Subsidi di Kabupaten Kuningan
Tikus Got - Virus Hanta - IPB University
3 Spesies Tikus Pembawa Virus Hanta: Kasus Hantavirus Ditemukan di KBB
Suzuki Fronx
Laris Manis Suzuki Fronx di Indonesia, Cuma 3 Minggu Sudah Terjual Segini!
Berita Lainnya

1

Laba Bersih Naik 129 Persen, Arkadia Digital Media Genjot Beragam Sumber Revenue Baru

2

Kemenaker Minta Pekerja Bersabar, BSU Rp 600.000 Segera Cair?

3

Mengenal Lebih Dekat Kecanggihan Persenjataan Iran dan Israel dalam Duel Udara

4

Raih Juara Umum MTQH ke-39 Jawa Barat, Kang DS Ini Anugerah Besar Bagi Kabupaten Bandung

5

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU
Headline
Real Madrid
Link Live Streaming Real Madrid vs Pachuca Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
amerika serang iran
Iran Bantah AS Hancurkan Bunker Nuklir: Tak Ada Ledakan
PT Digi
Laba Bersih Naik 129 Persen, Arkadia Digital Media Genjot Beragam Sumber Revenue Baru
retreat kepala daerah gelombang 2
Siap-siap Macet, Ada Retreat Kepala Daerah Gelombang II di IPDN Hari Ini

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.