Mudah! Cara Membuat Daftar Pustaka di Google Docs, Yuk Cobain!  

Membuat Daftar Pustaka
(Mommies daily)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Menulis skripsi di Google Docs, tapi bingung membuat daftar pustaka? Tenang saja ada cara membuat folder di Google Docs yang bisa dilakukan secara otomatis.

Daftar pustaka adalah bagian penting dari setiap karya tulis, termasuk skripsi. Ini berisi informasi mengenai referensi  oleh penulis untuk menyusun karyanya. Termasuk folder ini wajib, lho! Tujuannya untuk menghindari plagiarisme.

Struktur direktori juga harus disesuaikan dengan format tertentu. Misalnya, gaya APA atau CMS. Jika Anda mengaturnya dengan aplikasi pengolah kata seperti Google Docs, hal ini dapat secara otomatis. Yang harus Anda lakukan adalah memasukkan identitas lengkap dokumen.

Cara membuat daftar referensi di Google Docs

Membuat Daftar Pustaka
(pexels)
  1. Pertama buka dokumen Google Docs
  2. Tempatkan kursor pada halaman yang akan diselesaikan yang berisi direktori
  3. Klik “Alat” di bilah menu atas
  4. Kemudian pilih opsi ‘Citations’ atau ‘Bibliography’. Langkah ini akan memunculkan kolom khusus di sebelah kanan
  5. Pilih gaya folder yang ingin Anda gunakan. Sejauh ini, Google Docs menyediakan 3 format: APA, MLA dan Chicago
  6. Setelah di tentukan, klik “Tambahkan Sumber Kutipan”. Opsi lanjutan akan muncul di lokasi menu yang sama
  7. Pilih sumber referensi yang Anda gunakan, misalnya artikel
  8. Plus, pilih cara Anda mengaksesnya, apakah itu buku fisik atau dapat di akses secara online
  9. Di bagian bawah, muncul kolom informasi yang perlu Anda isi. Masukkan identitas dokumen, di mulai dengan nama penulis, tahun terbit, penerbit, dan sebagainya. Pastikan mengisi data dengan lengkap
  10. Jika sudah, klik “Tambahkan Sumber Kutipan” untuk memasukkan daftar isi.

BACA JUGA : Google Bebersih, Ini 7 Pilihan Email Selain Gmail!

Lebih dari satu referensi

Wajar jika Anda menggunakan lebih dari satu referensi dalam artikel ilmiah Anda. Bahkan ada yang sampai puluhan. Lantas, bagaimana cara membuat folder di Google Docs jika dokumennya banyak?

Nah, Anda tinggal mengulangi langkah-langkah di atas untuk setiap referensi. Jangan lupa juga perhatikan format teks foldernya ya. Anda dapat menyesuaikannya dengan buku teks tesis jika Anda memilikinya.

Membuat folder di Google Docs sepertinya memakan waktu. Namun, ini jauh lebih singkat daripada harus memasukkan setiap direktori secara manual.

 

(Hafidah/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
pretasan kripto
Pasar Kripto Rugi Rp8,3 Triliun Gegera Peretasan
Pendapat tentang bullying
Ini Pendapat Kak Seto Tentang Bullying, Potensi Non-Akdemik yang Tidak Tersalurkan?
JNE
JNE Terima Penghargaan dari Badan Narkotika Nasional Provinsi DKI Jakarta
Dennis Lim
Pernah Punya Bisnis Kasino, Ini Profil dan Biodata Ustaz Dennis Lim
NIK sebagai NPWP
Peluncuran Layanan Perpajakan Berbasis NIK sebagai NPWP, NPWP 16 Digit, dan NITKU
Berita Lainnya

1

Penuh Drama, Jeman Vs Denmark Berakhir 2-0 di Euro 2024

2

Tyronne del Pino, Pemain Asing Persib Yang Terbuang Kini Mulai Dilirik Bojan Hodak

3

Segini Anggaran Belanja Persib Bandung Jelang Liga 1 2024/2025

4

Swiss Melaju ke Perempat Final Euro 2024 Setelah Singkirkan Italia 2-0

5

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF
Headline
data polri kena hack
Data Polri Kena Hack, Beredar di Dark Web!
Kronologi Meninggalnya Zhang Zhi Jie
Kronologi Meninggalnya Zhang Zhi Jie di Asia Junior Championship 2024
Korban Tanah Longsor Blitar
Pencarian 6 Jam, 2 Korban Tanah Longsor Blitar Ditemukan Tewas
Spanyol Semifinal EURO 2024
Hancurkan Georgia 4-1, Spanyol Bertemu Jerman di Perempat Final EURO 2024