Site icon Teropong Media

Miris, Sebanyak 8,5 Juta Pekerja di Jawa Barat Masih Lulusan SD

pekerja jawa barat

Ilustrasi. (dok. Setkab)

BANDUNG, TEROPONGMEDIA — Sebanyak 8,55 juta atau 33,51% pekerja di Jawa Barat dilaporkan merupakan penduduk lulusan Sekolah Dasar (SD) ke bawah.

Sedangkan, 4,49 juta orang atau 18,63% merupakan pekerja dengan lulusan maksimal Sekola Menengah Pertama.

Hal ini merupakan data yang terhimpun Badan Pusat statistik (BPS) periode Februari 2023-Februari 2024.

“Lebih dari separuh atau 54,14% penduduk bekerja di Jawa Barat berpendidikan SMP ke bawah, sedangkan yang berpendidikan tinggi dari diploma ke atas hanya 11,81%,” kata Kepala BPS Jawa Barat, Marsudijono dalam laman Berita Resmi Statistik (BRS), Kamis (6/5/2024).

Kemudian, pekerja dengan tingkat pendidikan maksimal Sekolah Menengah Atas (SMA) sebanyak 4,47 juta orang atau 18,54%, dan Sekolah Menengah Kejuruan 3,47 juta orang 15,51%.

Sementara itu, pekerja di tingkat Diploma I-III sebanyak 641.00 orang atau hanya 2,66%.

Sedangkan Diploma IV S1 hingga S3 hanya 2,20 juta orang atau 9,15%.

BACA JUGA: 128 Kecamatan di Jabar Belum Miliki SMA Negeri

Sektor yang menyerap tenaga kerja hingga Februari 2024 yakni, perdagangan 99,59 ribu orang atau naik 21,62%. Untuk industri pengolahan 205,6 orang atau 18,32%.

Namun, di sektor pertanian mengalami penurunan lantaran adanya pergeseran musim tanam dan mengakibatkan kontraksi 389.000 orang.

“Selama Februari 2023-Februari 2024, lapangan usaha pertanian menjadi lapangan usah terbesar yang mengalami penurunan tenaga kerja yaitu 389 orang,” pungkasnya.

 

(Dist)

Exit mobile version