Menyingkap Sejarah Jalur Gaza yang Terlupakan

Penulis: Anisa

Jalur Gaza
(Moeslim Coiche)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Jalur Gaza adalah sebuah wilayah yang sering kali hanya muncul dalam sorotan konflik Israel-Palestina. Namun, di balik pemberitaan yang dominan, terdapat kisah sejarah yang kaya dan realitas yang menyentuh hati.

Simak dalam artikel ini tentang bagaimana sebuah nama, dari Gaza menjadi Jalur Gaza, mencerminkan perjalanan panjang dari kemakmuran hingga ketidakpastian. Serta, bagaimana geografi dan kehidupan sehari-hari di sini melukiskan potret yang tidak terlihat oleh banyak orang.

1. Dari Gaza ke Jalur Gaza

Jalur Gaza terkenal sebagai “Qiṭāʿ Ghazzah” dalam Bahasa Arab dan Reẓuʿat ʿAzza dalam Bahasa Ibrani, memiliki asal-usulnya dari sebuah wilayah bernama Gaza. Transformasi nama ini tidak semata-mata linguistik; namun, merupakan akibat dari pendudukan Israel di Palestina selama beberapa dekade.

Dalam kondisi terkepung, Jalur Gaza menjadi pusat perhatian konflik Israel-Palestina, memunculkan pertanyaan mendalam tentang identitas dan sejarahnya.

2. Gaza

Sebagai sebuah wilayah, Gaza memiliki sejarah panjang yang mencakup lebih dari 4.000 tahun. Pada masa Romawi, Gaza adalah kota pesisir yang makmur dan multikultural, dipimpin oleh Senat yang anggotanya mencapai 500 orang. Di bawah Kekaisaran Ottoman pada abad ke-16, kota ini mencapai puncak keemasannya, merangkul wilayah yang meliputi Mesir hingga Suriah.

Sejarahnya yang kaya dan kompleks membuktikan bahwa Gaza bukan hanya arena konflik, tetapi juga saksi bisu perjalanan sejarah Timur Tengah.

3. Dari Kekaisaran ke Pengungsi

Setelah perang pada tahun 1948, Gaza menjadi tempat penampungan bagi puluhan ribu pengungsi Palestina yang dipaksa meninggalkan tanah air mereka. Namun, masa depan Gaza tidaklah damai. Selama puluhan tahun, Israel secara militer menduduki kota ini.

Kemudian meninggalkan dampak besar termasuk bom dan serangan yang merenggut nyawa ribuan warga Palestina. Konflik yang terus berlanjut telah mengubah Gaza dari kota makmur menjadi tempat yang dilanda ketidakpastian dan penderitaan.

BACA JUGA: 3 Lagu Pembelaan Palestina, We Will Not Go Down Salah Satunya!

4. Geografi Jalur Gaza

Menurut Britannica, Jalur Gaza terletak di dataran pantai yang relatif datar dengan suhu rata-rata berkisar 13°C pada musim dingin dan 20-an °C pada musim panas. Namun, kehidupan di sana tidak setenang deskripsinya. Kepadatan penduduk, masalah air, limbah, dan listrik yang tidak memadai menyulitkan kehidupan sehari-hari. Tingkat pengangguran yang tinggi dan sanksi ekonomi Israel sejak 2007 semakin menambah beban kesejahteraan.

5. Terowongan Gaza: Koridor Hidup dan Bertahan

Pada masa yang stabil secara politik, sebagian besar penduduk Palestina melakukan perjalanan harian ke Israel untuk pekerjaan kasar, meskipun tanpa izin menginap. Tapi ketegangan politik sering kali menutup perbatasan, menyebabkan kehilangan pekerjaan dan mendorong perkembangan industri penyelundupan melalui terowongan bawah tanah menuju Mesir.

Terowongan ini menjadi koridor vital untuk barang-barang kebutuhan sehari-hari, memberikan warga Gaza akses terhadap makanan, bahan bakar, obat-obatan, elektronik, dan bahkan senjata. Meskipun berada dalam bayang-bayang konflik, Jalur Gaza tetap menjadi bagian penting dari narasi sejarah Palestina yang harus diungkap dan dipahami.

 

(Kaje/Usamah)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
limbah hewan kurban
Tips Buang Limbah Hewan Kurban yang Benar, Jangan Asal!
Pemakzulan Gibran
Jawaban Muzani saat Disinggung Surat Pemakzulan Gibran di MPR
Sonny Septian
Sapi Kurban Hadiah Raffi Ahmad Bikin Istri Sonny Septian Masuk RS
Denny Sumargo
Denny Sumargo Soroti Eksploitasi Tanah di Raja Ampat, Tandai Akun Prabowo
WhatsApp Image 2025-06-06 at 14.12
JNE Creative Workshop Bertajuk Inspirasi Tanpa Batas Digelar di Bandung
Berita Lainnya

1

Legislator Kritik Keras Penambangan Nikel Raja Ampat Papua Barat Daya, Melanggar Regulasi!

2

Pengabdian Kepada Masyarakat – UNIBI TALK: Storytelling sebagai Cara Membentuk Personal Branding yang Autentik dan Konsisten Melalui Media Sosial Instagram

3

Sejarah Kelam Jam Malam, dari Abad Kegelapan hingga Era Dedi Mulyadi

4

Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP Unpas Raih Juara di Ajang Padjadjaran Public Relations Fair (PPRF) 2025

5

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs China Selain Yalla Shoot
Headline
sapi menangis saat kurban
Kenapa Sapi Menangis Saat Kurban? Cek Jawabannya
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi 1,2 Ton untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Prabowo Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China
Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China, Prabowo Berharap Bisa Berlaga di Piala Dunia

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.