Menkopolhukam: Pastikan Layanan PDNS Aktif Bulan Juli!

Penulis: Vini

Layanan PDNS
Layanan PDNS. (Instagram/hadi.tjahjanto)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Menko Polhukam Hadi Tjahjanto mengatakan pemerintah akan lakukan backup keamanan beralapis, agar masalah kebocoran data yang sedang terjadi tidak terulang kembali.

Ia juga meminta dipastikan, bulan Juli 2024 nanti layanan PDNS (Pusat Data Nasional Sementara) 2 yang terkena serangan siber sudah aktif kembali.

Hal tersebut, disampaikan oleh Hadi usai gelar rapat bersama Menkominfo, Budi Arie dan Kepala BSSN, Hinsa Siburian di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, pada Senin (1/7/2024).

“Dari hasil rakor, dapat saya simpulkan bahwa untuk layanan menggunakan PDNS 2 itu bisa melaksanakan pelayanan secara aktif bulan Juli 2024,” kata Hadi dalam keterangannya, Selasa (2/7/2024).

Dalam hal ini, Menkopolhukam Hadi mengungkapkan kemapuan cold site yang ada di Batam, akan ditingkatkan menjadi hot site.

Hadi juga sebut pergantian password yang tidak termonitor, jadi salah satu faktor PDNS terserang malware ransomware versi terbaru, yakni LockBit 3.0.

Mengenai hal ini, pemerintah wajibkan setiap kementrian harus punya backup data

“Setiap tenant atau kementerian juga harus memiliki back up, ini mandatory, tidak opsional lagi. Sehingga kalau secara operasional pusat data nasional sementara berjalan, ada gangguan, masih ada back up yaitu di DRC (Disaster Recovery Center) atau hotsite,” kata Hadi

Selain itu, Hadi menjelaskan bakal ada back-up dengan menggunakan cloud cadangan.

“Cloud cadangan ini secara zonasi, jadi nanti data-data yang sifatnya umum, kemudian data-data yang memang seperti statistik dan sebagainya itu akan disimpan di cloud. Sehingga tidak penuh data yang ada di PDN,” ujarnya.

BACA JUGAPDN Diserang ‘Virus Jahat’ Ransomware, Ini Cara Pencegahannya

Sebelumnya, pada 20 Juni 2024 kemarin, pusata data yang terletak di Surabaya itu, mengalami serangan siber dengan modus ransomware.

Mengenai kejadian tersebut, peretas meminta tebusan 131 Miliar, dan hingga saat ini, PDN belum bisa dipulihkan sepenuhnya oleh pemerintah.

 

(Virdiya/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
HIV remaja sukabumi
Waspada! Risiko HIV Hantui Remaja Sukabumi
turis brasil jatuh ke rinjani-1
Bukan Hipotermia, Ini Sebab Kematian Turis Brasil yang Jatuh di Rinjani
Kejagung cegah nadiem keluar negeri-2
Kejagung Kumpulkan Bukti Sebelum Panggil Lagi Nadiem Makarim
lindblad_1
Red Bull Siapkan Arvid Lindblad Debut di FP1 Silverstone
Kejagung cegah nadiem keluar negeri-1
Kejagung Cegah Nadiem Makarim ke Luar Negeri
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

3

Link Live Streaming RB Salzburg vs Real Madrid Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot

4

Mau Liburan? Cek Cuaca Hari Ini, Mayoritas Wilayah Indonesia Hujan dan Berawan Tebal

5

Erwin Gaungkan Perang terhadap Bank Emok: UMKM Harus Naik Kelas, Bukan Terjerat Utang!
Headline
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU
Skuat Persib Bandung di Piala Presiden Diduga Bocor 
Skuat Persib Bandung di Piala Presiden Diduga Bocor 
Prakiraan Cuaca BMKG
Mau Liburan? Cek Cuaca Hari Ini, Mayoritas Wilayah Indonesia Hujan dan Berawan Tebal
Manchester City
Manchester City Lolos ke Fase Gugur Usai Libas Juventus 5-2 di Piala Dunia Antarklub 2025

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.