Menko PMK Buka Suara Soal Sekolah Tak Ada Guru di Nias

Penulis: Anisa

sekolah tak ada guru Nias
(ist)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno merespons video viral yang memperlihatkan Sekolah Dasar Negeri (SDN) 078481 Uluna’ai Hiligo’o Laowo Hilimbaruzo, Kecamatan Idanogawo, Kabupaten Nias, Sumatera Utara, sebulan tak ada kegiatan belajar mengajar. Sebab, kabarnya karena tidak ada guru.

Sebelumnya viral video yang direkam oleh salah seorang siswa SD di sekolah yang merasa kesal karena sudah sebulan tak belajar akibat guru tak ada yang datang mengajar.

Menurut Pratikno, masalah guru SD tersebut berada di bawah Pemerintah Daerah (Pemda).

“Karena guru SD itu kan di bawah Pemda. Pemda dalam hal ini kan di atasnya kan Kementerian Dalam Negeri,” katanya di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Senin (20/1/2025).

Dia pun mengatakan, telah menerima laporan dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengenai masalah ini. Dia kembali menjelaskan, masalah peningkatan kualitas layanan pendidikan adalah menjadi tanggung jawab dari Pemda.

“Jadi Kementerian Dalam Negeri sudah, Pak Mendagri sudah menyampaikan ke saya jadi akan terus meningkatkan upaya untuk peningkatan kualitas layanan pendidikan yang menjadi tanggung jawab Pemda,” kata Pratikno.

Lebih lanjut, Pratikno menjelaskan bahwa pemerintah pusat berurusan dengan masalah kurikulum. Sementara, pegawai sekolah, guru di daerah, hingga infrastruktur sekolah adalah urusan Pemda.

“Kan itu kan, itu kan kurikulumnya dan seterusnya berdasarkan nasional tetapi kalau pegawai, guru itu kan daerah ya. Jadi, infrastrukturnya juga daerah kan,” katanya.

BACA JUGA: Guru di Nias Rela Susuri 13 Sungai Meski Kesejahteraan Bias

“Itu juga termasuk akses transportasi dasar itu kan Pemda. Makanya, kita dengan Pak Mendagri nanti kita akan memikirkan solusi yang lebih komprehensif,” tambahnya.

Pratikno merespons adanya usulan guru untuk tinggal di sekolah. Menurutnya, hal tersebut akan menjadi urusan dari Mendagri.

“Itu urusan Pak Mendagri ya,” katanya.

 

(Kaje/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Cibogo Horse Festival - Dok Humas Jabar
Cibogo Horse Festival 2025: Warisan Budaya Berkuda Masyarakat Sumedang
Polisi Bongkar Modus Ketua Perbakin Purbalingga Jual Ribuan Amunisi via Online
Polisi Bongkar Modus Ketua Perbakin Purbalingga Jual Ribuan Amunisi via Online
62 Jiwa 15 Rumah dan Pondok Pesantren di Garut Terdampak Banjir
62 Jiwa, 15 Rumah dan Pondok Pesantren di Garut Terdampak Banjir
Desa Karangligar
Desa Karangligar Jadi Langganan Banjir, Rumah Panggung Jadi Solusi
IKN
CEK FAKTA: Program Transmigrasi ke IKN
Berita Lainnya

1

Link Live Streaming Byon Combat Showbiz Vol.5 Selain Yalla Shoot

2

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

3

CEK FAKTA: Pangeran Arab Terbangun Setelah 20 Tahun Koma

4

Remu Suzumori Masuk Daftar 7 Aktris Paling Sukses di Jepang

5

Tak Akan Pindah Homebase, Persik Kediri Sepakat Tetap Gunakan Stadion Brawijaya Untuk Gelar Laga Kandang di Musim Depan 
Headline
Gunung Ili Lewotolok Erupsi
Waspada, Gunung Ili Lewotolok Erupsi, Masyarakat Tidak Beraktivitas Radius 2 Km
Marc Marquez Tak Pasang Target Tinggi Bersama Ducati di MotoGP 2025
Kembali dari Gravel, Marquez Puncaki FP1 MotoGP Belanda di Tengah Ancaman Cedera
Sebuah Mobil Terperosok di Jalan Gentong Arah Tasikmalaya
Sebuah Mobil Terperosok di Jalan Gentong Arah Tasikmalaya
Hujan Deras Akibatkan Debit Air Cimanuk Garut Naik
Hujan Deras Akibatkan Debit Air Cimanuk Garut Naik

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.