BANDUNG,TM.ID: Gunung Kerenceng adalah salah satu permata tersembunyi di Indonesia yang menawarkan keindahan alam dan petualangan luar biasa bagi para pendaki. Terletak di Kampung Jambu Air, Desa Sindulang, Kabupaten Sumedang, gunung ini telah menjadi destinasi populer setelah meningkatnya popularitasnya selama periode PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat).
Dengan ketinggian mencapai 1.754 meter di atas permukaan laut, Gunung satu ini memberikan pengalaman mendaki yang tak terlupakan. Mari kita jelajahi informasi lengkap mengenai Gunung Kerenceng, dari rute pendakian hingga tips yang berguna.
Gunung Kerenceng
Gunung Kerenceng terletak di perbatasan antara Kabupaten Sumedang dan Cicalengka, Kabupaten Bandung. Dengan medan yang terbilang cukup terjal, gunung ini menuntut para pendaki untuk memiliki kondisi fisik yang prima. Meskipun medannya menantang, sebenarnya gunung ini dapat diakses dengan relatif mudah melalui berbagai rute.
Jarak tempuh sekitar 13 km dari Stasiun Cicalengka dapat kamu tempuh dalam waktu sekitar 40 menit menggunakan ojek. Alternatif lainnya adalah menggunakan transportasi umum menuju Baypass Cicalengka dan melanjutkan dengan ojek ke Desa Jambu Air atau Desa Situhiang.
Pendakian Tanpa Biaya Tiket
Salah satu hal yang menarik dari Gunung Kerenceng adalah tidak adanya biaya tiket masuk untuk mendaki. Pendaki hanya perlu memperhitungkan biaya transportasi umum untuk mencapai lokasi pendakian. Namun, tersedia pula jasa porter yang dapat membantu membawa peralatan mendaki dengan biaya tambahan.
BACA JUGA: Berburu Spot Alam Instagramable di Gunung Batu Lembang
Rute Pendakian yang Menarik
Pendakiannya dapat kamu tempuh melalui dua jalur utama. Pertama, dari Kampung Jambu Air, dan kedua, melalui jalur Kampung Situhiang yang berada di Desa Tegal Manggung. Pendakian mulai dengan berjalan melewati pemukiman warga dan daerah perkebunan. Setelah melewati plang Perhutani yang menandakan jalur pendakian, perjalanan berlanjut menuju puncak gunung.
Waktu untuk mencapai puncak biasanya berkisar antara 4 hingga 5 jam, dengan total waktu perjalanan sekitar 8 jam pulang-pergi. Terdapat empat pos di sepanjang jalur pendakian, dengan pos 2 dan pos 3 menjadi pilihan ideal untuk berkemah karena memiliki area yang luas dan landai.
Tips Mendaki yang Berguna
Meskipun Gunung Kerenceng dapat kamu akses dengan relatif mudah, terdapat beberapa tips yang perlu kamu perhatikan agar pendakian berjalan lancar dan aman. Pertama, pastikan kondisi fisik dalam keadaan prima sebelum mendaki. Jika kamu merupakan pendaki pemula, sebaiknya mendaki bersama orang yang memiliki pengalaman sebelumnya.
Cuaca juga perlu kamu perhatikan jika mendaki saat musim hujan, jangan lupa membawa jas hujan dan jaket tebal untuk menghangatkan tubuh.
Dengan keindahan alamnya yang menakjubkan dan petualangan yang menantang, Gunung ini adalah destinasi yang patut pecinta alam dan pendaki jelajahi. Jangan ragu untuk merencanakan pendakianmu dan mengeksplorasi pesona alam Indonesia melalui puncak gunung ini.
(Kaje/Masnur)