Menhub Tekan Pelindo Percepat Atasi Banjir Rob di Pelabuhan Tanjung Emas

Penulis: Vini

Menhub Tekan Pelindo Percepat Atasi Banjir Rob di Pelabuhan Tanjung Emas
Menhub Budi Karya Sumadi saat mengunjungi Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. (Dok Kemenhub)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Menhub (Menteri Perhubungan) Budi Karya Sumadi menekankan masalah banjir rob di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Jawa Tengah. Menurutnya, jika tidak segera diatasi, hal tersebut berpotensi meningkatkan biaya logistik.

Oleh karena itu, Menhub meminta PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) untuk segera mempercepat penanganan banjir rob di Pelabuhan Tanjung Emas.

Budi mengatakan banjir rob menyebabkan pengiriman barang-barang ekspor dari Jawa Tengah tidak dapat dilakukan di Tanjung Emas. Hal tersebut mengakibatkan, komoditas ekspor dari provinsi tersebut harus diangkut melalui Jakarta atau Surabaya

“Ini jelas membuat biaya logistik jadi melambung,” tegas Menhub Budi Karya dalam keterangan resminya, Senin (17/6/2024).

Menhub mengungkapkan akumulasi rob di Pelabuhan Tanjung Emas mencapai 11 sentimeter. Hal tersebut disebabkan oleh tinggi banjir mencapai lima sentimeter dan menyebabkan daratan pelabuhan turun sebanyak enam sentimeter.

Menhub juga menginstruksikan Pelindo untuk mencari teknologi yang dapat mengatasi masalah rob secara berkelanjutan.

Menurutnya, Tanjung Emas harus ditingkatkan agar memiliki standar yang setara dengan pelabuhan di Jakarta dan Surabaya.

“Kalau strukturnya lebih baik, penurunan tanah pelabuhan tidak terjadi meski rob datang,” ucapnya.

Menhub mengatakan, fenomena rob terjadi di sepanjang pantai utara Pulau Jawa, dan yang menjadi masalah penting di sini yaitu bagaimana cara menanganinya.

BACA JUGABey Pastikan Nelayan Korban Banjir Rob Garut-Sukabumi Dapatkan Bantuan

Di sisi lain, PT Pelindo telah mengalokasikan dana sebesar Rp1,2 triliun untuk melakukan rekayasa konstruksi guna mengatasi masalah rob tersebut. Proyek tersebut telah dimulai sejak tahun lalu dan diharapkan selesai pada tahun 2028.

Untuk diketahui, banjir rob adalah banjir di tepi pantai karena permukaan air laut yang lebih tinggi daripada bibir pantai atau daratan di pesisir pantai.

Banjir rob secara khusus diartikan sebagai banjir yang diakibatkan oleh air laut yang menggenangi daratan yang lebih rendah.

Namun, sebenarnya tidak terbatas pada banjir yang berakibat oleh air laut melainkan juga curah hujan tinggi di daratan yang menyebabkan air melambat mengalir ke laut.

Hasilnya akan mengakibatkan air tertahan dalam waktu yang relatif lama di daratan pesisir pantai. Fenomena ini juga diperparah oleh kondisi pasang naik air laut di waktu-waktu tertentu.

Permasalahan banjir rob merupakan permasalahan serius yang dihadapi beberapa wilayah pesisir di Indonesia seperti pesisir utara Pulau Jawa, pesisir timur Sumatera Utara, pesisir pantai Kalimantan Barat dan Selatan.

 

(Virdiya/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Cibogo Horse Festival - Dok Humas Jabar
Cibogo Horse Festival 2025: Warisan Budaya Berkuda Masyarakat Sumedang
Polisi Bongkar Modus Ketua Perbakin Purbalingga Jual Ribuan Amunisi via Online
Polisi Bongkar Modus Ketua Perbakin Purbalingga Jual Ribuan Amunisi via Online
62 Jiwa 15 Rumah dan Pondok Pesantren di Garut Terdampak Banjir
62 Jiwa, 15 Rumah dan Pondok Pesantren di Garut Terdampak Banjir
Desa Karangligar
Desa Karangligar Jadi Langganan Banjir, Rumah Panggung Jadi Solusi
IKN
CEK FAKTA: Program Transmigrasi ke IKN
Berita Lainnya

1

Link Live Streaming Byon Combat Showbiz Vol.5 Selain Yalla Shoot

2

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

3

CEK FAKTA: Pangeran Arab Terbangun Setelah 20 Tahun Koma

4

Tak Akan Pindah Homebase, Persik Kediri Sepakat Tetap Gunakan Stadion Brawijaya Untuk Gelar Laga Kandang di Musim Depan 

5

47 PLTS Diresmikan Presiden, 5.383 Rumah Tangga di Wilayah 3T Kini Nikmati Listrik Bersih
Headline
Gunung Ili Lewotolok Erupsi
Waspada, Gunung Ili Lewotolok Erupsi, Masyarakat Tidak Beraktivitas Radius 2 Km
Marc Marquez Tak Pasang Target Tinggi Bersama Ducati di MotoGP 2025
Kembali dari Gravel, Marquez Puncaki FP1 MotoGP Belanda di Tengah Ancaman Cedera
Sebuah Mobil Terperosok di Jalan Gentong Arah Tasikmalaya
Sebuah Mobil Terperosok di Jalan Gentong Arah Tasikmalaya
Hujan Deras Akibatkan Debit Air Cimanuk Garut Naik
Hujan Deras Akibatkan Debit Air Cimanuk Garut Naik

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.